TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian bukan sekadar pembungkus tubuh, melainkan juga alat komunikasi identitas dan sifat individu. "Penilaian awal terhadap manusia adalah apa yang dikenakannya," kata pengamat mode dan gaya hidup, Sonny Muchlison. Tak mengherankan jika banyak orang yang menilai Ahmad Dhani menyimbolkan makna negatif dari seragam Nazi yang dikenakannya.
"Jangan mengatakan ini adalah hak pribadi untuk memilih pakaian. Hati-hati, pakaian itu identitasmu," kata Sonny kepada Tempo, Kamis, 26 Juni 2014. (Baca: Soal Baju Nazi, Dhani: Pers Luar Ada yang Dibayar)
Sonny menilai Dhani menggunakan seragam mirip Nazi karena ingin menggambarkan Prabowo-Hatta memiliki kekuatan untuk menguasai. "Ada banyak makna. Orang bisa saja menilai Prabowo-Hatta mau mengorbankan banyak orang demi kekuasaan," kata Sonny.
Dalam penampilan, Dhani memang kerap mengenakan pakaian yang mengundang kontroversi. Sebelumnya Dhani disebut Yahudi karena memakai kalung Daud. (Baca: Dhani Dipanggil Prabowo untuk Bahas Video Nazi)
"Dhani memang suka berpenampilan yang menonjolkan dirinya sebagai ikon. Dia menyukai penampilan yang mengundang kontroversi," kata Sonny.
Ahmad Dhani menuai kecaman atas video dukungannya terhadap calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dalam video itu, Dhani memakai jaket hitam yang tampak seperti seragam pemimpin SS Nazi, Heinrich Himmler. Dhani juga memasang lencana pada kerah dan saku, mirip dengan seragam Heinrich. (Baca: Tulis Video Nazi Dhani, Jurnalis Time Di-bully)
RINA ATMASARI
Berita Lain:
Anda Mengalami Dehidrasi? Ini Cara Mudah Mengenalinya
Kebanyakan Nonton TV Picu Kematian Dini
PBB: Narkoba Bunuh 200 Ribu Orang Tiap Tahun
Enam Manfaat ˜Ajaib" Minyak Kelapa
Dhani Dipanggil Prabowo untuk Bahas Video Nazi
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.