Kondisi penuh tekanan, anak berisiko kekerasan seksual (Foto: ehow) KASUS kekerasan yang kerap menimpa anak-anak membuat para orangtua khawatir. Pasalnya, anak-anak yang menjadi korban memiliki risiko tersendiri dalam kekerasan tersebut.
Tidak semua anak dapat menjadi korban kekerasan, terutama kekerasan seksual. Ada profil anak-anak tertentu yang berisiko menjadi korban kekerasan, seperti dibeberkan psikolog keluarga dan anak, Roslina Verauli.
"Anak-anak yang berisiko mengalami kekerasan seksual adalah anak-anak yang mengalami tekanan. Umumnya, tekanan berasal dari pola pengasuhan yang tidak tepat dan kondisi keluarga yang tidak sehat," kata Roslina kepada Okezone melalui sambungan telefon, baru-baru ini.
Roslina menambahkan bahwa pola pengasuhan yang tidak tepat dengan kondisi penuh tekanan dari orangtua dapat membuat anak berisiko terhadap kekerasan. "Gangguan emosional dan tekanan yang dialami orang tua, seperti stres terhadap keuangan, pekerjaan, dan lingkungan, dapat menyebabkan problem klinis terhadap anak," imbuhnya.
Menurutnya, kekhawatiran orangtua terhadap maraknya kasus kekerasan seksual anak membutuhkan suatu tindakan yang tepat. Pola asuh yang tepat dapat membantu anak terhindar dari tindak kekerasan terhadapnya.
"Orangtua juga perlu menjadi contoh yang baik dan memberi pemahaman agar anak-anak dapat menjaga diri mereka dari ancaman tindak kekerasan," tutupnya. (ftr)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.