VARISES pada Miss V biasa terjadi pada masa akhir kehamilan. Hal ini disebabkan janin telah mengisi rongga panggul terbendung dan menyebabkan varises di bibir Miss V.
"Biasanya terjadi pada kehamilan trimester akhir atau usia kehamilan di atas 32 minggu," kata dr Andi Oktama, Sp.OG, saat berbicara tentang "Varises Miss V pada Kehamilan" di RS PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, Senin (23/6/2014).
Menurut Andi, umumnya varises Miss V terjadi pada ibu hamil usia tua. Pasalnya, dinding pembuluh darah vena melemah sehingga katub-katupnya juga demikian.
"Varises Miss V jarang terjadi pada ibu hamil usia muda jika tidak ada faktor keturunan dan pola hidup yang memicu varises tersebut," jelasnya. (Baca: Donna Agnesia Positif Thinking saat Hamil)
Menurut Andi, yang juga dokter RS PKU Muhammadiyah Solo, wanita hamil yang mengalami varises Miss V masih dapat melalui persalinan normal. Namun, apabila varises pada Miss V cukup berat, dokter biasanya merekomendasikan operasi untuk meminimalkan risiko pecahnya dinding pembuluh darah akibat trauma atau laserasi jalan pada saat bayi lahir.
"Karena dikawatirkan akan membahayakan keselamataan ibu dan janinnya," simpulnya. (fik)
