STRES berkepanjangan tidak hanya berdampak bagi kesehatan mental, tetapi juga secara fisik. Bahkan, stres bisa menjadi akar penyebab dari beberapa banyak penyakit kronis.
Berikut beberapa dampak stres berkepanjangan bagi kesehatan sebagaimana dilansir Magforwomen, Minggu (29/6/2014).
Asma
Stres dapat berdampak negatif bagi sistem pernapasan, karena cenderung bernapas lebih cepat. Oleh karena itu, bagi mereka yang menderita penyakit paru-paru, stres bisa menyebabkan masalah pernapasan seperti serangan asma.
Penyakit jantung
Selama stres, hormon adrenalin, kortisol dan noradrenalin dilepaskan di dalam tubuh, sehingga mengakibatkan peningkatan detak jantung secara mendadak. Sebenarnya, setelah stres hilang, tubuh akan kembali menjadi normal. Namun, stres yang berkepanjangan dapat mengakibatkan penyakit jantung, terutama pada wanita pascamenopause. Hal ini karena wanita pascamenopause memiliki hormon estrogen yang lebih rendah sehingga lebih rentan terhadap gangguan kardivaskular.
Diabetes
Beberapa hormon stres seperti kortisol dan epinefrin memicu hati untuk menghasilkan lebih banyak glukosa, sehingga memberikan energi untuk mengatasi stres. Tetapi, kebanyakan glukosa ini tidak terpakai sehingga tubuh kembali menyerap gula darah tersebut. Oleh karena itu, jika Anda mengalami stres terus-menerus, gula darah yang dihasilkan akan lebih banyak sehingga bisa mengakibatkan diabetes tipe 2.
(ren)