PENYAKIT jantung masih menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang. Apalagi, penyakit tersebut merupakan penyebab kematian teratas di Indonesia.
Dr. Budi Gunawan, Sp.BTKV, ahli bedah pintas koroner mengatakan, ada beberapa faktor risiko jantung koroner. Pertama yakni adanya efek dari diabetes, kemudian kadar kolesterol yang tinggi, serta faktor riwayat dari keluarga.
"Orang yang memiliki keturunan menderita jantung, biasanya akan lebih muda terkena pada kasus ini," katanya dalam acara yang bertema New Services Launch RS.SSMH di RS.SSMH di lantai 2, Sudirman, Jakarta, Jumat (27/6/2014)
Faktor risiko lain yakni dari lingkar pinggang tubuh. Menurut Dr Budi, faktor tersebut belum banyak diketahui orang.
"Usahakan untuk mengecek lingkar pinggang. Pokoknya semakin besar lingkar pinggang Anda, makin tinggi risiko untuk terkena jantung koroner," simpulnya.
Karenanya, untuk mencegah penyakit jantung koroner, Dr Budi menganjurkan untuk hidup sehat.
"Mulailah menerapkan gaya hidup sehat, seperti pola makan dan olahraga yang rutin," tutupnya.
(fik)