CUACA ekstrem atau perubahan iklim yang sangat cepat saat ini membuat seseorang mudah terserang penyakit. Beberapa penyakit bisa mengancam Anda hingga perlu mengambil langkah preventif.
Menurut dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Konsultan Gastroenterologi dari FKUI, ada beberapa penyakit langganan yang kerap menyerang di tengah cuaca ekstrem. Dan, berbagai penyakit itu berawal dari gangguan pernafasan akut serta masalah pencernaan.
Penasaran apa sajakah penyakit-penyakit yang bisa mengancam Anda di tengah cuaca ekstrem? Berikut dr Ari menjelaskannya:
Pernapasan akut atau ISPA
dr Ari menerangkan bahwa gangguan pernapasan akut merupakan penyakit yang sering terjadi saat cuaca ekstrem. Gangguan ini bisa terjadi lantaran daya tahan tubuh menurun, efek dari perubahan cuaca yang terlalu cepat. Belum lagi lingkungan tidak kondusif, seperti debu, yang kian meningkatkan penyebaran kuman. Alhasil, seseorang lebih mudah mengalami gangguan pernapasan akut.
Tak sebatas itu, saat kondisi panas juga banyak orang yang ingin mengonsumsi minuman dingin. Kondisi ini yang pada akhirnya membuat iritasi pernapasan, hingga akhirnya muncul gangguan pernapasan.
Kemudian, mengonsumsi makanan atau minum manis yang juga merangsang iritasi hingga menyebabkan masalah pernapasan. Ini menyerang terlebih untuk orang yang sudah memiliki asma. Perubahan cuaca ekstrem dan asal mengonsumsi makanan membuatnya mengalami masalah pernapasan.
"Jalani perilaku hidup bersih dan menghindari makanan serta minuman manis. Tujuannya agar infeksi saluran pernapasan akut tidak mudah menyerang Anda," kata dr Ari saat dihubungi Okezone, Senin (9/6/2014).
Masalah pencernaan
Lingkungan tidak bersih, air yang kotor, dan sembarangan mengonsumsi makan di jalanan merupakan awal munculnya masalah pencernaan. Masalah pencernaan, kata dr Ari, menjadi pemicu berbagai penyakit, seperti typhus, diare, infeksi usus, dan muntah darah. dr Ari menerangkan bahwa daya tahan tubuh sering menurun akibat cuaca ekstrem, dan mengonsumsi makanan tidak higienis bisa membuat seseorang terkena bakteri diare, typhoid atau typhus, serta infeksi usus. Pada akhirnya membuat seseorang jatuh sakit.
Oleh karena itu, di tengah cuaca ekstrem sebisa mungkin perhatikan higienitas makanan yang akan dibeli. "Untuk meminimalisir masalah pencernaan dan penyakit lainnya berdatangan," tutupnya.
(ftr)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.