VIRUS MERS CoV di Arab Saudi belum terkendali. Karenanya, penting bagi para jemaah umrah dari Indonesia untuk melakukan persiapan.
Beberapa hari lagi akan ada peningkatan tajam jumlah jamaah umrah asal Indonesia. Tentu saja, menyiapkan segala sesuatu selama umrah kian penting agar para jemaah terhindari virus MERS.
Dalam surat elektroniknya, Minggu (8/6/2014), Kepala Balitbang Kementerian Kesehatan RI Prof dr Tjandra Yoga Aditama menyarankan tujuh langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum umrah maupun haji. Tujuannya ialah agar para jemaah Indonesia bisa menimalisir risiko terinfeksi virus MERS saat berada di Arab Saudi.
Berikut tujuh langkah yang perlu dilakukan para jemaah Indonesia sebelum berangkat ke Arab Saudi:
1. Calon jamaah yang memiliki penyakit kronik perlu memeriksakan diri.
2. Anjuran hidup sehat yang perlu diketahui:
- Kebersihan tangan (CTPS)
- Kebersihan respirasi (masker dan-lain-lain)
- Berjarak satu meter dengan pasien demam dan gangguan pernapasan
- Menjaga keamanan pangan (cuci bahan pangan dan lain-lain)
- Kebersihan perorangan secara umum
3. Penyuluhan kesehatan melalui perusahaan perjalanan umroh atau haji di bandara dan pesawat.
4. Memersiapkan petunjuk bagi petugas kesehatan untuk penangan pasien dan petunjuk surveilans (Indonesia sudah memilikinya sejak 2013).
5. Penyiapan laboratorium pemeriksaan MERS CoV (laboratorium Kemenkes sudah siap).
6. Bila memang ada sakit gangguan pernapasan berat, maka sebaiknya menunda perjalanan.
7. Petugas kesehatan umroh dan haji perlu memiliki:
- Mengetahui gejala dini ISPA berat dan pneumonia
- Mengenali kelompok jemaah rentan
- Tindakan bila ada kasus yang dicurigai MERS CoV
- Mengenal upaya ringkas untuk pencegahan MERS CoV
(ftr)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.