Jakarta, Rasanya yang dianggap tidak lebih enak dari daging-dagingan membuat menu sayur kerap tidak dijadikan favorit, terutama bagi anak-anak. Namun tahukah Anda, sayur-sayuran rupanya juga menyimpan berbagai macam manfaat lain yang tak terduga?
Diungkapkan oleh Lyssie Lakatos dan Tammy Lakatos Shames, kembar ahli nutrisi yang lebih dikenal sebagai The Nutrition Twins, bahwa sayur-sayuran tak hanya membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif dan menurunkan berat badan, tapi juga manfaat lainnya.
Nah, dikutip dari CNN, Senin (23/6/2014), berikut 4 manfaat lain dari sayur-sayuran yang membuat Anda harus menambah porsinya setiap kali makan:
1. Mencegah perut kembung
Sayuran kaya akan serat, sehingga mampu mengeluarkan sisa makanan yang dapat mengiritasi lambung. Selain itu, sayuran juga mencegah sembelit dan menjaga saluran cerna tetap aktif. Selain itu, sayuran juga kaya kalium dan air, yang membantu membuang kelebihan natrium keluar dari tubuh, sekaligus mengembalikan keseimbangan cairan normal tubuh.
2. Membuat kulit awet muda
Ingin kulit tampak lebih muda? Makanlah sayur. Sayuran mencegah tanda-tanda penuaan dan menjaga kulit tetap kenyal berkat kandungan fitonutrien, vitamin C dan kadar airnya yang tinggi (85-95 persen). Pilih sayuran berwarna merah dan jingga cerah untuk mendapat tambahan beta karoten, yang dapat memberikan efek kulit bercahaya dan sehat. Konsumsi juga tomat yang kaya akan lycopene, untuk berperan sebagai tabir surya alami.
3. Mengurangi stres
Banyak sayuran mengandung nutrisi seperti asam lemak omega-3 dan vitamin B yang dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Kalium dan magnesium yang ditemukan dalam beberapa sayuran juga dapat memberi efek tenang karena mereka merelaksasi pembuluh darah dan menjaga tekanan darah stabil. Untuk mengurangi stres, makanlah sayur seperti jamur, sayuran hijau, labu, kentang, paprika, bayam, adas, buncis dan edamame.
4. Melindungi tulang Anda
Kebanyakan orang berpikir tulang hanya dapat dilindungi oleh makanan yang diolah dari susu. Padahal beberapa sayuran juga memiliki nutrisi serupa seperti vitamin K, magnesium, kalium dan serat prebiotik, misalnya tomat. Sebuah studi menemukan bahwa ketika Anda menghilangkan makanan yang kaya akan lycopene seperti tomat dari menu makanan sehari-hari, maka risiko osteoporosis Anda meningkat.
Siapkan menu sayuran seperti sayur berdaun hijau gelap, lobak, kale, bayam, brokoli dan kacang hijau.
(ajg/rdn)