Jakarta, Bagi orang tua, mendengar sang buah hati didiagnosis menderita kanker pada usia muda tentu sangat menyesakkan. Sebagian orang tua tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi musibah yang dialami buah hati.
Rasa takut dan cemas adalah salah satu dari beberapa emosi yang mungkin dirasakan pada orangtua. Jangan menyerah, segera lakukan pengobatan kanker pada anak sedini mungkin sebelum kanker berkembang lebih ganas seperti apa yang dilakukan Nunu Yuliana (50).
Nunu, sebagai orangtua yang anaknya pernah mengidap kanker namun telah sembuh berbagi pengalamannya. Pada awalnya, Nunu curiga dengan panas tinggi selama tiga hari yang tidak kunjung reda pada anaknya yang masih berumur lima bulan. Saat diperiksakan ke dokter tidak ditemukan penyakit apapun seperti pilek, batuk, ataupun radang tenggorokan, akhirnya Nunu pun memeriksakan darah bayinya dan setelah diselidiki lebih lanjut barulah dapat diketahui bahwa kanker darah atau leukimia penyebabnya.
"Pertama kali anak divonis sakit kanker tentunya panik, tidak percaya, merasa bersalah pada anaknya. Saya langsung drop tidak tahu harus berbuat apa, saya salah apa?" Kata Nunu saat ditemui pada festival robot di Mall Ciputra, Jakarta, seperti ditulis Minggu (15/6/2014).
Setelah didiagnosis terkena kanker, dokter menyarankan bagi Nunu untuk membawa anaknya menjalani kemoterapi. Saat itu berat bagi Nunu untuk melihat bayinya menjalani pengobatan kemoterapi namun tetap ia jalankan.
Selama sekitar 13 bulan menjalani kemoterapi, bayi perempuan yang bernama Frida Prameswarini tersebut sembuh dari kanker darah yang dideritanya dan ia dapat menjalani hidup seperti anak normal pada umumnya.
"Sekarang anak saya umurnya sudah 18 tahun baru lulus SMA, tidak kelihatan kalau dulu dia pernah menderita kanker," kata Nunu.
Nunu yang sekarang bergabung dengan YOAI (Yayasan Onkologi Anak Indonesia) menyarankan bagi para orangtua yang memiliki anak dengan kanker untuk menuruti saran dokter.
"Pokoknya ikuti semua anjuran dokter, jangan lari ke alternatif sama sekali. Ikuti pengobatan sampai selesai dan jangan telat. Pokoknya optimis pasti anak akan sembuh, pasti ada jalan keluarnya," tambah Nunu.
(
up/up)