Jakarta, High Intensity Interval Training (HIIT) menjadi salah satu metode olahraga alternatif bagi mereka yang sibuk sehingga tidak dapat berolahraga secara teratur. Pasalnya, olahraga ini dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 30 menit saja.
Lalu apakah manfaat yang diperoleh dari HIIT sama dengan olahraga biasa yang dilakukan secara teratur? dr Michael Triangto, SpKO dari RS Mitra Kemayoran mengatakan bahwa jika dilakukan dengan benar, manfaat yang diperoleh dari HIIT akan sama seperti olaharaga rutin.
"Ya tadi, misalnya joging secara continue selama satu jam. Kalau ini kan sprint 2 menit, 1 menit joging, sprint 2 menit, 1 menit joging lagi, cuma butuh 30 menit. Waktu lebih cepat tapi manfaat sama dengan joging satu jam," ujar dr Michael kepada detikHealth dan ditulis, Kamis (5/6/2014).
Akan tetapi tentunya manfaat tersebut tidak dapat dirasakan secara sama oleh setiap orang. dr Michael mengingatkan bahwa sangat penting bagi yang ingin mencoba HIIT untuk mengetahui kondisi tubuhnya.
Dilanjutkannya bahwa sebelum melakukan HIIT, kondisi kesehatan, kemampuan fisik, keseimbangan, stamina dan lainnya harus diperhatikan sebelum mengambil metode HIIT yang diinginkan. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya cedera.
"Kalau bulet-bulet dikerjakan utuh semua orang nggak bisa. Tapi dengan prinsip yang sama dapat disesuaikan untuk tubuh, sehingga tidak terjadi efek samping yang tidak diingankan," tutur dokter lulusan FK Atmajaya tersebut.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya sebagai dokter spesialis kedokteran olahraga tidak akan sembarangan menyuruh pasien melakukan suatu program tertentu tanpa mengetahui kondisi pasien seperti apa. Untuk itu, sangat penting agar calon pasien terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui program yang tepat.
"Jangan mentang-mentang suatu program baru, datang dari luar langsung dikerjakan," ujarnya mengingatkan.
(up/up)