Washington DC, Awalnya, di hasil pemeriksaan USG Joan Lunden hanya terdapat sebuah titik kecil. Setelah melakukan biopsi, dokter mendiagnosa co-host Good Morning America ini terkena kanker payudara.
"Dokter berjalan ke ruangannya dan mengatakan saya terkena kanker payudara. Meski ia sudah mengatakannya dengan sangat halus tapi berita itu terdengar sangat mengerikan bagi saya," kata Lunden yang menjadi co-host GMA sejak 1980-1997 dan gencar mempromosikan taraf kesehatan serta kesejahteraan perempuan ini.
Awal bulan ini, dokter menemukan dua tumor kecil di payudara Lunden dengan jenis triple negative breast cancer, bentuk kanker payudara yang jarang, sangat agresif, dan kerap terjadi pada wanita muda Afrika-Amerika atau Hispanik. Selama ini memang Lunden sengaja menyembunyikan keadannya.
Beberapa waktu lalu baru ia mengatakan apa yang dialaminya kepada para penggemar melalui twitter dan website pribadinya. Alasannya, Lunden tak ingin membuat dua anak kembarnya yang berusia 9 dan 11 tahun khawatir. Setelah didiagnosa kanker, Lunden mengaku ingin pergi ke suatu tempat untuk menyendiri selama beberapa waktu.
Atas saran rekannya di GMA, Robin Roberts yang juga pasien kanker payudara, Lunden pun bersedia mengekspos kondisinya. Bahkan, sebelum menjalani kemoterapi, ia sudah mencukur rambutnya terlebih dulu, demikian dikutip dari CNN, Senin (30/6/2014).
"Saat rambut rontok merupakan momen yang mengejutkan, memalukan, dan menyedihkan. Saya pun memutuskan untuk mencukur rambut terlebih dulu. Saya tidak mau terlihat lemah karena penyakit ini maka dari itu saya coba menghadapinya," kisah Lunden.
Guna mengatasi tumor di payudaranya, Lunden memutuskan untuk menjalani kemoterapi, lumpectomy, dan radioterapi. Ia menegaskan, pengobatan yang ia jalani tidak mutlak dijalani pasien kanker payudara lainnya. Lunden, yang mendiang ayahnya adalah ahli bedah onkologi mengatakan dirinya tak mengalami gejala kanker payudara sebelumnya dan juga tidak ada riwayat keluarga.
"Kebanyakan wanita tidak mengalami gejala apapun sebelum mereka didiagnosa. Paling-paling hanya merasakan keadaan yang aneh. Seperti Lunden, tumornya baru ditemukan setelah melakukan USG meskipun pada pasien lain tumor ini bisa ditemukan melalui mamografi,' terang dr Valerie Montgomery-Rice, dekan Morehouse School of Medicine.
(rdn/up)