Bogor - Masalah percintaan kerap menjadi motivasi seseorang untuk menurunkan berat badan, setidaknya itulah yang dialami oleh Haya Siregar (20). Diputuskan sang kekasih yang berselingkuh, Haya bertekad untuk tampil beda dengan postur tubuh yang lebih proporsional.
Alhasil bobot gadis kelahiran 30 Juli 1993 ini pun berhasil turun dari semula 69 kg menjadi 53 kg. Ingin tahu bagaimana Haya sukses menurunkan berat badan? Berikut penuturannya kepada detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (4/6/2014):
Dari dulu saya memang tidak pernah kurus, beranjak sekolah sampai masuk kuliah badan saya semakin lama semakin terlihat gemuk. Oleh karena itu saya sering sekali dipanggil si bongsor karena badan saya yang tinggi dan memiliki bentuk tubuh yang lebar. Memang tidak sampai obesitas, tapi hal tersebut membuat saya malu.
Sekitar September tahun 2013 lalu saya menimbang berat badan dan saya kaget berat badan saya mencapai 69 kg. Sebelumnya saya tidak pernah menimbang karena takut. Nah, saat itu saya melakukannya karena telah diputuskan oleh pacar saya yang dahulu dan ternyata dia selingkuh. Itulah yang membuat saya ingin terlihat berbeda.
Saya memberanikan diri untuk menimbang, padahal menimbang berat badan adalah hal paling mengerikan menurut saya. Shock dan kaget melihat bobot tubuh saya, saya kemudian searching di internet mengenai cara diet. Saking emosinya, saat itu saya mencoba cara instan dengan mengonsumsi obat tapi malah sering berkeringat dan jantung berdegup cepat sekali.
Tak ingin terus-menerus seperti itu, saya tertarik dengan diet OCD. Seain menerapkan OCD, saya juga menghindari konsumsi makanan bersantan, gorengan dan makanan manis. Air pun saya hanya minum teh tawar atau air putih.
Ditambah dengan olahraga, hasilnya dalam seminggu saya sudah kehilangan bobot 4 kg menjadi 65 kg. Saya jadi lebih giat dan mengubah jam makan yang pertama 8 jam menjadi 6 jam. Sampai hari ini berat badan saya turun lagi menjadi 53 kg dan saya masih berusaha untuk mencapai angka 50 kg.
(ajg/up)