Pages

Selasa, 03 Juni 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
Ibu Hamil Stres, Bayi di Kandungan jadi Sering Sentuh Wajah
Jun 3rd 2014, 05:02, by Melly Febrida

Janin yang berada di dalam kandungan bisa merasakan stres dari ibunya. Ketika sang ibu stres, bayi akan sering menyentuh wajahnya.

Liputan6.com, New York Janin yang berada di dalam kandungan bisa merasakan stres dari ibunya. Ketika sang ibu stres, bayi akan sering menyentuh wajahnya.

Itu semua terbukti dalam penelitian dengan mengambil foto dari USG 4D yang menciptakan gambar 3D, Dalam foto itu, janin tersebut terlihat menarik tangan mungilnya ke dagu. Bayi itu tampaknya sedang stres.

Peneliti meyakini bahwa bayi yang belum lahir itu merasakan kecemasan dan kemudian berusaha menenangkan dirinya dengan kekuatan sentuhan. Pada orang dewasa, sering dijumpai mereka memegang kepala dengan kedua tangan saat stres. Tapi, pada bayi yang ibunya stres menyentuh wajah hanya dengan satu tangan.

Penelitian ini dilakukan Nadja Reissland dari Durham University yang melakukan USG 4D kepada 15 ibu sebanyak 4 kali selama kehamilannya.  Para ibu itu kemudian ditanyakan tingkat stres mereka dalam satu bulan setiap menjelang scan dan menganalisa foto untuk melihat seberapa sering bayi yang belum lahir menyentuh wajahnya. Hasilnya, delapan anak perempuan dan tujuh laki-laki secara keseluruhan menyentuh wajah sebanyak 342 kali.

Semakin cemas sang ibu, semakin sering bayi yang belum lahir menyentuh alisnya seperti yang tercantum dalam jurnal Laterality: Asymmetries of Body, Brain and Cognition seperti dilansir MailOnline, Selasa (3/6/2014).

Dr Reissland meyakini bayi-bayi yang belum lahir itu mendapat hormon stres kortisol yang meningkat yang diproduksi ibunya.

Penelitian ini menemukan, ibu yang stres lebih cenderung menggunakan tangan kirinya saat menyentuh wajah. Hal ini penting karena Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), autisme, depresi, dan skizofrenia sering terjadi pada orang-orang yang kidal.

"Kebanyakan ibu baik-baik saja dan tak perlu khawatir tapi beberapa perlu berpikir untuk mengurangi stres mereka," kata Dr Reissland.

(Igw) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
bayi-stres.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions