Selain akibat dua kelenjar keringat berlebih, ternyata bau ketiak juga disebabkan oleh bulu ketiak yang tak kunjung dipotong
Liputan6.com, Jakarta Selain akibat dua kelenjar keringat berlebih, ternyata bau ketiak juga disebabkan oleh bulu ketiak yang tak kunjung dipotong. Demikian disampaikan sspesialis kulit bersertifikat di New York City, Dr Whitney Bowe, MD, seperti dilansir Womenshealth, Jumat (27/6/2014).
Menurut Whitney, semua orang memiliki dua kelenjar keringat berbeda yang disebut ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin merupakan kelenjar yang ada di seluruh tubuh Anda dan menghasilkan keringat berair untuk menjaga suhu tubuh Anda dingin.
Sedangkan kelenjar apokrin terletak di antara folikel rambut seperti kulit kepala, ketiak, dan selangkangan. Bila kelenjar ini mengeluarkan keringat, ia akan memecah lemak.
"Semakin banyak bulu ketiak yang Anda miliki, maka semakin banyak bakteri yang membuat bau begitu menyengat," kata Whitney.
Meski demikian, Whitney mengatakan, bau badan bukan hanya dipengaruhi oleh bulu ketiak. Bisa jadi akibat mengonsumsi bawang putih, bawang merah, dan kari serta stres. "Semuanya dapat menghasilkan keringat berlebih dan bau."
(Gabriel Abdi Susanto)