Sebuah perusahaan baru menggebrak produksi kondom terbaru dengan membuat kondom yang tidak menutupi keseluruhan alat vital pria.
Liputan6.com, Jakarta Tak puas dengan kondom yang beredar di pasaran. Sebuah perusahaan baru menggebrak produksi kondom terbaru dengan membuat kondom yang tidak menutupi keseluruhan alat vital pria. Bagaimana bisa?
Mengutip laman Cosmopolitan, Minggu (1/6/2014), penemunya, Charlie Powell mengungkapkan dirinya terinspirasi membuat kondom setelah seorang temannya tertular HIV. Menurutnya, kondom yang ada di pasaran saat ini tidak efektif bukan hanya penularan penyakit tapi juga kenikmatan seksual.
Untuk itu, ia menciptakan Galactic Cap, kondom yang terdiri dari dua bagian, perekat dan topi yang hanya menempel di ujung alat vital. Namun sayang, Badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) tidak menyetujui kondom ini karena dinilai tak cukup efektif mengurangi risiko penyakit menular seksual.
Sebelumnya, diperkirakan jumlah orang dengan HIV / AIDS (ODHA) di Indonesia mencapai 400,000 orang dan 100,000 orang akan meninggal karena AIDS. Pada tahun 2015 jumlah ODHA di Indonesia akan meningkat menjadi 1 juta penderita dan diperkirakan pula akan ada 350,000 kematian akibat AIDS pada tahun yang sama.
(Melly Febrida) ;