Kaum Hawa cintailah tubuh Anda tak peduli seberapa besar tubuh Anda. Itulah yang ingin ditunjukkan Denise Jolly dengan berfoto bugil.
Liputan6.com, New York Kaum Hawa cintailah tubuh Anda tak peduli seberapa besar tubuh Anda. Itulah yang ingin ditunjukkan Denise Jolly dengan berfoto bugil di Brooklyn.
Jolly berpose layaknya Madonna pada buku Sex di tahun 1992. Dalam sebuah gambar ada dua foto hitam putih yang berdampingan. Foto sebelah kiri merupakan Madonna yang telanjang yang diambil fotografer Steven Meisel.
Madonna dalam foto tersebut terlihat bertubuh kecil tanpa mengenakan apapun dan mengenakan high heels. Ada tas hitam tergantung di tangan kirinya. Sementara lengan kanannya dibentangkan layaknya mencari tumpangan. Jari dikepalkan sedangkan ibu jari dikeluarkan. Madonna terlihat berambut pirang sebahu dan sedikit keriting.
Madonna berdiri di sebuah jalan aspal di jalur lalu lintas. Ada pohon dan rumput di trotoar, dua mobil yang melaju di belakangnya.
Sementara di foto sebelah kanan adalah Denise Jolly yang telanjang yang diambil Shameless Photography. Jolly merupakan wanita kulit putih berbadan besar, memakai sepatu hak tinggi berwarna hitam dengan ujung terbuka. Ada tas hitam tergantung di tangan krinya dan lengan kanannya membentang.
Rambut Jolly berwarna hitam melebihi bahunya. Kepalanya dimiringkan sedikit ke atas dan ke kanan. Ia berdiri di jalan aspal di jalur lalu lintas.
Foto Jolly ini menunjukkan keberanian wanita bahwa semua jenis tubuh yang berbeda itu memiliki keindahan. Wanita berusia 34 tahun itu pertama kali melihat tubuhnya telanjang dan bangga pada usia 33 tahun.
"Butuh 33 tahun bagi saya untuk melihat wanita seukuran saya bangga dengan tubuh telanjang mereka," tulis Jolly seperti dilansir HuffingtonPost, Selasa (3/6/2014).
Jolly mengaku tak percaya ada banyak perempuan di dunia ini yang percaya bahwa ia tak diinginkan dan tak mau terlihat. "Kami bukan diciptakan untuk menjadi tak terlihat, kami diciptakan untuk menjadi pemain dan memiliki keinginan tak peduli ukuran atau makeup kami," tulisnya.
Menurutnya, tulisannya bukan untuk menceritakan sebuah kisah tentang bagaimana tubuhnya menjadi besar. Ia hanya ingin berbagi bagaimana akhirnya berhenti dan melihat kecantikan sebenarnya.
Ia mulai menyadari keindahan tubuhnya setelah membaca The Feelmore Gallery di Oakland, CA. Ketika melihat The Full Body Project, ia melihat sejumlah foto wanita bertubuh besar.
"Saya menatap setiap halaman, setiap tubuh dan menemukan saya melihat diri saya," katanya.
Ketika melihat foto-foto itu, Jolly melihat keunikan dalam bentuk tubuh tersebut.
(Igw) ;