Pages

Jumat, 23 Mei 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Tired of the winter?

Plan a last minute trip to Miami. Beautiful beaches. Energetic nightlife. Sunshine. Palm trees. Find a great hotel deal for a mini getaway in Miami today!
From our sponsors
Jarang Olahraga, Warga Jakarta Yakin Tetap Bugar
May 22nd 2014, 23:43

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta -  Pada April 2014, Pusat Kebugaran Fitness First melakukan survei terhadap 3.000 responden yang tinggal di kawasan Asia Tenggara, termasuk Jakarta. Hasilnya, 89 persen warga Jakarta percaya diri bahwa tubuhnya bugar. Padahal, dari survei yang sama, sekitar 54 persen penduduk Ibu Kota yang beresolusi hidup bugar di awal tahun, ternyata gagal di tengah jalan.

"Pertanyaan pasien yang datang kepada saya, rata-rata sama, mereka yakin dirinya sehat, tapi jarang olahraga," ujar Dokter Spesialis Olahraga, Zaini K. Saragih di acara rebranding Fitness First, Selasa, 20 Mei 2014.

Pasen-pasien tersebut merasa yakin tubuhnya bugar karena hasil general check-up menunjukkan tidak ada masalah yang berarti. Menurut Zaini, hasil laboratorium tersebut perlu dibuktikan dengan uji sederhana. "Coba deh kejar anak sendiri ketika bermain, ngos-ngosan nggak, coba naik tangga dari pada naik lift, nafasnya tersengal tidak?" kata dia.

Sehat, menurut Zaini, adalah dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa ada hambatan apapun. Untuk tetap sehat, maka perlu menjalankan hidup yang aktif, dengan hidup alami (konsumsi dan istirahat yang benar) dan berolah raga. Olah raga, tidak perlu lama. Asal rutin. Yang penting kata dia, memenuhi konsep frekuensi, intensitas, waktu, dan tipe. 

Misal untuk tipe olahraga aerobik, bisa dilakukan 3 - 7  kali  sepekan selama 30 - 60 menit tiap sesi. Nah, untuk mengetahui bahwa kita berolah raga dengan benar, maka perlu ada intensitas yang diukur dengan 50-90 persen target denyut maksimal.

Menurut psikolog yang acap menangani atlet, Monty Setiadarma, sasaran olah raga penting untuk menjaga komitmen. "Karena perilaku disiplin biasanya dilakukan dengan itensitas," ujar dia. Dengan membuat target, maka kemalasan dalam berolahraga bisa dikurangi. Adanya pencapaian target, konsistensi, dan kemajuan, kata dia : "Membuat orang bersemangat olahraga." (Lihat

DIANING SARI

Terpopuler
Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar
Jupe Pengin Jadi Istri Prabowo
Jaksa Ini Beri Fasilitas Seks Kepada Terdakwa

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions