Wanita suntik botox (Foto: Google) SEIRING pertambahan usia maka pengenduran kulit semakin tampak nyata sehingga mampu menyebabkan timbulnya efek kantung mata dan smiling line (garis senyum).
Kondisi tersebut terus memburuk dan hal ini terjadi disebabkan oleh menurunnya kadar kolagen pada kulit wajah. Maka banyak wanita maupun pria yang memilih untuk melakukan treatment filler dan botox untuk mengencangkan kulit.
Nah, sebelum melakukan treatmen filler ada hal-hal yang perlu dipersiapkan, Mau tahu apa sajakah itu? Menurut dr Nanang Masarani, Dipl.AAAM pertama yang perlu dilakukan adalah dokter perlu memberikan konsultasi area wajah yang mana saja yang perlu di-filler, disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Dan mampu memberikan saran bagi pasien jika keinginan pasien kurang sesuai dengan kebutuhan treatment.
"Dokter harus menjelaskan dengan jelas apa itu prosedur penyuntikan seperti apa (mulai dari anestesi sampai penyuntikan selesai), reaksi apa saja yang bisa timbul setelah penyuntikan (sedikit kemerahan, bengkak, gatal, memar, dan nyeri)," ungkap Nanang ketika dihubungi oleh Okezone, beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya itu saja, usai proses filler, si pasien akan intens konsultasi dengan dokter, memastikan apakah bentuk yang diinginkan si pasien sudah sesuai dengan keinginan.
"Biasanya akan konsultasi apakah sudah puas atau belum. Kalau belum, dokter akan rekonstruksi ulang sampai hasil yang diinginkan si pasien," ungkapnya.
Biasanya jika si pasien merasa satu kali tindakan sudah puas, maka pasien akan kembali hanya untuk touch up saja. Namun jika pasien merasakan belum maksimal dengan apa yang diinginkan, biasanya dokter akan memperbaiki kembali.
"Tergantung dengan pasien jika masih kurang lancip hidungnya biasanya rekonstruksi ulang. Bisa juga sampai lima kali," pungkasnya dr Nanang.
(ren)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.