Pages

Sabtu, 03 Mei 2014

Sindikasi lifestyle.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Lifestyle 
#1 Web Template Generator

Use Artisteer automated web designer to create beautiful web designs in minutes. No technical skills required.
From our sponsors
Pendengar yang Baik, Tatap Mata Lawan Bicara
May 3rd 2014, 07:02

Sabtu, 3 Mei 2014 - 14:02 wib | Evi Elfira - Okezone

Pendengar yang baik (Foto: Boldsky)Pendengar yang baik (Foto: Boldsky)

APAKAH Anda merasa bahwa mendengarkan lebih mudah daripada berbicara tanpa henti? Anda salah. Mendengarkan hanya dengan telinga mungkin mudah, tetapi dengan konsentrasi agak sulit.

 
Menjadi pendengar yang baik menuntut upaya lebih. Tetapi kabar baiknya adalah ada beberapa cara untuk menjadi pendengar yang baik dalam sebuah percakapan, tidak peduli apakah itu dengan teman-teman, pasangan atau atasan Anda.
 
Jika melakukan percakapan melalui telefon, tidak apa-apa bagi Anda sambil mengerjakan hal lain. Namun jika berbicara secara langsung, Anda harus memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara Anda. Anda juga perlu menunjukkan bahasa tubuh Anda.
 
Berikut beberapa cara untuk menjadi pendengar yang baik, dilansir Boldsky.
 
Tatap mata lawan bicara
 
Ketika seseorang berbicara, menatap matanya akan membantu Anda mendengarkannya lebih fokus. Ini akan menjaga perhatian Anda tetap pada pembicaraan. Lebih dari itu, ini pastinya akan menyampaikan pesan bahwa Anda mendengarkan orang yang berbicara.
 
Hindari gangguan
 
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana caranya menjadi pendengar yang baik dalam sebuah percakapan, salah satu saran terbaik dengan menghindari berbagai macam gangguan. Ini alami jika Anda akan membuat lawan bicara merasa tidak nyaman ketika melihat jam tangan, membuka ponsel, dan mengeceknya. Dukung lawan bicara Anda dengan fokus pada pembicaraannya.
 
Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan
 
"Anda tidak sepenuhnya mendengarkan saya!" Kemungkinan, ini akan menjadi komplain yang sering diucapkan pasangan Anda. Tunjukkan bahwa Anda tertarik pada percakapan dengan menanyakan pertanyaan menggunakan kata-kata singkat seperti "iya" atau "benar".
 
Perhatikan bahasa tubuh Anda
 
Gunakan bahasa tubuh dengan bijak untuk membuat lawan bicara merasa bahwa Anda benar-benar tertarik dalam percakapan tersebut. Tetap fokus dalam kontak mata dengannya. Menganggukkan kepala dan menyesuaikan posisi yang sama dengan lawan bicara juga akan membantu. Hindari sikap seperti menghentak-hentakkan kaki atau memainkan jemari Anda.
 
Jangan menyela
 
Berbicara sebelum lawan bicara selesai berbicara jelas mengindikasikan bahwa Anda hanya menunggu pendapat yang cepat keluar dan tidak mendengarkan apa yang orang bicarakan. Jika Anda ingin tahu bagaimana menjadi pendengar yang baik dalam sebuah percakapan, salah satunya dengan menunggu hingga lawan bicara yang lain selesai berbicara.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions