FASHION Extravaganza JFFF pada hari ini menampilkan tiga fashion show yang digelar di Grand Ballroom Hotel Harris Kelapa Gading, Senin (19/5/2014).
Pada fashion show pertama menampilkan parade show dari 12 desainer. Kemudian fashion show yang kedua ini menampilkan minishow dari rancangan empat desainer.
Bertema besar "Folkculture", tiap desainer membawa konsep masing-masing ke dalam karya busananya. Salah satunya adalah desainer Khanaan Shamlan yang membawakan gaya classy chic dari inspirasi mode tahun 50-an dan 60-an yang friendly hijab, dimana busana tersebut bisa dipakai untuk wanita berhijab maupun tidak.
Sedangkan desainer Sugeng Waskito memilih konsep "Rainbow of Jogja" yang diambil dari inspirasi beragam budaya yang bisa ditemukan di Yogyakarta, Sabang sampai Merauke.
" Koleksi saya lebih ke baju kasual, baju kerja, pesta dan baju muslim. Materialnya adalah katun dan sutra," kata Sugeng.
Selain itu, Philip Iswardono mengangkat konsep "Tranquility" atau ketenangan. Fokus rancangannya lebih ke market mature women yang konvensional dengan potongan minimalis dan simpel.
"Mostly 20 outfit lebih bergaya ke jakarta era 70-an. Saya ingin menghadirkan batik dari sisi lain, kemarin bermain dengan banyak motif, namun sekarang dengan monokrom dengan material katun dan motif batik," tutur Philip.
Sementara Yogiswari Prjanti, mengambil konsep architecture. "Konsep yang saya gunakan adalah memindahkan arsitektur ke dalam kain dan kemudian dibuat baju," ungkap wanita yang akrab disapa Yogi ini.
Ia mengaku meminjam desain dari mahasiswa tingkat akhir di kampusnya, ITS. "Saya pinjam file-nya, saya cetak dengan digital printing pada bahan velvet, chiffon zara, dan satin," tutupnya.
(ren)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.