Pages

Minggu, 04 Mei 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Empat Fakta Diabetes Tipe-1 yang Perlu Anda Ketahui
May 4th 2014, 08:49

SEPERTI kita ketahui diabetes terbagi atas dua jenis, yaitu diabetes tipe-1 dan tipe-2. Meskipun keduanya dapat diobati dengan obat-obatan dan insulin, tetapi diabetes tipe-1 bisa sangat berbahaya dibanding diabetes tipe-2. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beberapa fakta mengenai diabetes tipe-1. Berikut beberapa fakta diabetes tipe-1 yang perlu Anda ketahui.
 
Penyakit autoimun
 
Dalam kasus diabetes tipe-1, pankreas berhenti memproduksi insulin, yaitu suatu hormon yang membantu Anda memperoleh energi dari makanan yang dikonsumsi. Pankreas memiliki sel-sel yang memproduksi insulin, disebut sel beta. Ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel ini, Anda akan menderita diabetes tipe-1. Memang tidak ada penyebab yang jelas mengenai awal timbulnya penyakit ini, tetapi genetika dan faktor lingkungan memainkan peran menyebabkan diabetes tipe-1.
 
Siapapun bisa menderita diabetes tipe-1
 
Diet dan gaya hidup tidak berperan dalam menyebabkan diabetes tipe-1, oleh karena itu mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dapat menderita penyakit ini. Seseorang yang didiagnosis diabetes tipe-1 akan bergantung pada insulin seumur hidupnya, baik dipompa maupun disuntikkan. Keterlambatan dalam penyuntikkan insulin dapat menyebabkan konsekuensi yang mematikan.
 
Penyakit yang sangat sulit dikontrol
 
Dosis insulin bisa sangat tinggi, tergantung pada kondisi seseorang. Kadang-kadang insulin harus dipompa sepanjang hari, karena bila kekurangan dapat menyebabkan kadar gula darah turun sangat rendah atau melonjak sangat tinggi hingga menyebabkan reaksi yang fatal.
 
Gejala mirip dengan diabetes tipe-2
 
Gejala diabetes tipe-1 hampir mirip dengan diabetes tipe-2. Beberapa gejala tersebut diantaranya seperti, merasa haus yang sangat luar biasa, sering buang air kecil, mengantuk atau lesu, nafsu makan meningkat, penurunan berat badan badan mendadak, penglihatan terganggu tiba-tiba, ditemukan gula dalam urin, sesak nafas, hingga pingsan tak sadarkan diri, demikian sebagaimana dilansir Magforwoman.
 
(ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions