KABAR baik datang dari Arab Saudi. Departemen Kesehatan melaporkan, tidak ada lagi kasus baru akibat MERS atau Middle East Respiratory Syndrome yang ditemukan.
"Tidak ada kasus baru mengenai MERS, dan tidak ada kematian hari ini," kata Adel Fakeih, pemangku tugas sementara Menteri Kesehatan Arab Saudi, seperti dilansir dari Coasteldigest.
Bahkan, Fakeih mengungkapkan, ada beberapa pasien terinfeksi virus yang sudah dinyatakan pulih, dan dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka di antaranya dua orang pria berusia 48 tahun, dan 54 tahun dari rumah sakit pemerintah di Riyadh.
Sekadar diketahui, sejak tahun 2012, korban MERS di Arab Saudi sudah mencapai 179 jiwa. Ratusan orang masih dirawat karena terinfeksi virus tersebut.
Merespon meningkatnya angka kematian akibat virus MERS, Adel Fakeih melakukan beberapa tindakan pencegahan untuk mengendalikan penyebaran virus. Misalnya, menjalin kerja sama dengan pemerintah Inggris dengan meluncurkan kampanye kesadaran terhadap bahaya virus MERS di Jeddah, pada Mei ini. Fakeih pun sudah menunjuk pejabat khusus di berbagai instansi untuk memerangi virus korona ini.
Menkes mengatakan, kampanye ini dirancang untuk memerangi virus, dan memberdayakan masyarakat agar mereka memiliki informasi yang terbaru. Sehingga, pada akhirnya membantu pencegahan penyebaran penyakit.
(fik)