Pages

Jumat, 09 Mei 2014

Sindikasi health.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal Health 
Life mundane? Vegas baby!

Need some excitement in your life? Slots. Cards. Shows. Food. And all the things that happen in Vegas that stay in Vegas. Check out great deals on hotels.
From our sponsors
DSCT Flash, Periksa Gangguan Jantung dalam Hitungan Detik
May 9th 2014, 04:06

PENYAKIT jantung saat ini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, RS Pondok Indah Group berkomitmen untuk berinvestasi dengan memperkenalkan alat medis terbarunya DSCT Flash pada Kamis, 8 Mei 2014 di RSPI – Pondok Indah.

Dual Source CT Scan atau DSCT Flash adalah teknologi terkini CT scan dengan kecepatan scanning dalam hitungan detik. Alat pencitraan baru ini sangat baik untuk digunakan dalam pemeriksaan CT Cardiac atau melihat fungsi jantung. Data di RSPI – Pondok Indah memperlihatkan bahwa penderita penyakit jantung kini banyak yang berusia produktif.
 
Data 2010, 16,53 persen pasien penyakit jantung di RSPI – Pondok Indah adalah pasien dengan usia produktif 20 sampai 49 tahun. Angka tersebut meningkat cukup pesat pada 2013 dimana pasien penyakit jantung dengan usia produktif menjadi 28,84 persen atau bertambah 12,31 persen. Jumlah pasien penyakit jantung semua usia pun bertambah cukup signifikan, dari kisaran 10.600 orang pada 2010 menjadi lebih dari 12.800 orang pada 2013.
Sementara, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI pada 1 Desember 2013, prevalensi jantung koroner berdasarkan wawancara terdiagnosis dokter di Indonesia sebesar 0,5 persen, dan berdasarkan terdiagnosis dokter atau gejala sebesar 1,5 persen.
 
CEO RSPI Group dr. Yanwar Hadiyanto mengungkapkan, "Pasien serangan jantung kini semakin muda usia. Deteksi dini jantung sejak usia muda akhirnya menjadi kebutuhan dan keharusan. RS Pondok Indah Group berusaha menyediakan teknologi medis terkini untuk deteksi penyakit jantung dengan DSCT Flash. Dengan berbagai fitur yang lebih detil dan cepat, DSCT Flash dapat membantu tim medis menegakkan diagnosa yang tepat untuk penanganan yang lebih optimal. DSCT Flash adalah komitmen RS Pondok Indah Group untuk terus berinvestasi demi memberikan solusi kesehatan berkualitas tanpa kompromi."
 
Penyakit jantung menyerang secara mendadak yang dipicu oleh penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh arteri sehingga alirah darah ke jantung berkurang. Penyakit jantung yang sering ditemui adalah penyakit jantung koroner akibat otot jantung kekurangan darah karena terjadi penyempitan pembuluh darah koroner.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Taufik Pohan, Sp. Jp, Spesialis Jantung, RSPI-Pondok Indah, yang mengungkapkan bahwa, "Selama ini, penyakit jantung umumnya dikaitkan dengan usia lanjut. Namun kini semakin banyak orang berusia produktif terkena penyakit jantung yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat dan stres. Kurangnya pemahaman bahwa penyakit jantung bisa menyerang segala usia, termasuk usia produktif, menjadikan penyakit jantung terkadang terlambat untuk ditangani. Terlebih lagi 20 persen gejala penyakit jantung tidak khas sehingga banyak yang tidak menyadari dirinya memiliki masalah dengan jantung."
 
Salah satu cara untuk mendeteksi kelainan pada jantung adalah dengan menggunakan CT Scan untuk memeriksa kesehatan jantung dan mengetahui apakah pembuluh darah arteri tersumbat. Teknologi CT Scan terbaru adalah DSCT Flash yang memiliki kecepatan tinggi dan akurasi pencitraan lebih detil yang saat ini telah dimiliki oleh RSPI – Pondok Indah, urai Dr. Taufik.
 
Tak ketinggalan Dr. Med. Luqman Adji Saptogino, Sp.Rad(K), Sp.KN, Spesialis Radiologi RSPI – Pondok Indah ikut menambahkan "Berbeda dengan teknologi CT Scan sebelumnya, DSCT Flash menggunakan dua "tabung" yang diletakkan di titik berbeda. Dua tube ini akan memindai tubuh pasien dari sudut yang berlainan sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi sangat cepat, hanya dalam hitungan detik. Artinya paparan radiasi pun bisa berkurang sampai dengan 50 persen," ungkapnya  "Karena memiliki dua tube, slice atau detil lapisan pun semakin banyak sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam atau lebih akurat."
 
Lebih lanjut, Ia menerangkan kualitas pencitraan jantung kerapkali tergantung pada kecepatan detak jantung. Semakin cepat detak jantung, semakin sulit untuk mendapatkan hasil yang detil. Pasien pun harus diberi beta-blocker untuk menurunkan kecepatan detak jantung. Namun demikian dengan hadirnya dua tube yang ada pada DSCT Flash, pencitraan yang didapat dokter  jadi lebih akurat meski jantung pasien  berdetak dengan kecepatan tinggi.
 
Lebih lanjut, kata dia, teknik Flash Spiral scanning yang dimiliki DSCT Flash juga dapat memeriksa keseluruhan thorax dengan cepat, hanya dalam 0.6 detik. Karena kecepatannya itu, pasien tidak perlu menahan napas apabila detak jantung pasien rendah atau stabil.
 
Menurutnya, teknologi DSCT Flash juga dapat memberikan pencitraan otak dan jantung sekaligus sehingga dokter dapat mencegah kemungkinan terjadinya cardioembolic stroke pada pasien stroke. Kelebihan lain DSCT Flash untuk pemeriksaan jantung adalah pasien cukup diberikan kontras dalam jumlah rendah sehingga meminimalisir resiko efek samping kontras.
 
Tak hanya untuk jantung, DSCT Flash memiliki banyak keunggulan lain bagi pemeriksaan organ tubuh. Pada pasien anak, dengan waktu pemeriksaan yang lebih cepat dan pemeriksaan dada dan tubuh yang dapat dilakukan sekaligus, pasien anak tidak perlu diberikan sedasi atau anestesi agar mereka mudah diperiksa.
 
Kecepatan pemeriksaan DSCT Flash juga memberikan kelebihan tersendiri bagi pemeriksaan pasien trauma atau kecelakaan. Tim medis dapat memaksimalkan peluang hidup bagi pasien kritis dan harus cepat membutuhkan penanganan.
 
"Atas kelebihan yang dimiliki oleh DSCT Flash, kehadiran alat ini di RSPI – Pondok Indah menunjukkan komitmen RSPI Group untuk terus berinvestasi pada teknologi demi keakuratan penanganan dan kenyamanan pasien. Komitmen pada teknologi terkini ini akan terus dilakukan untuk menghadirkan pelayanan kesehatan terdepan dalam dunia medis di Indonesia," terang Dr. Luqman
(ren)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions