WANITA obesitas memang akan mengalami banyak risiko ketika hamil. Risiko paling umum ialah keguguran, pembekuan darah, lahir dengan kondisi cacat.
Dokter sendiri menyarankan bagi wanita obesitas yang ingin memiliki anak, sebaiknya menurunkan berat badan terlebih dulu. Pasalnya, kehamilan dengan kondisi obesitas bisa mengancam kesehatan janin sekaligus ibunya sendiri.
Meski begitu, kondisi itu sebenarnya masih bisa siasati. Ya, dengan menjalani tip kehamilan tertentu, risiko kehamilan itu bisa diturunkan.
Untuk mengetahui lebih jelas tip kehamilan, berikut ulasannya seperti dilansir Boldsky.
Jangan menambah berat badan lagi
Berat badan ialah satu hal yang harus diingat jika wanita obesitas sedang hamil. Jangan membiarkan Anda menambah berat badan lagi, karena hal itu akan memengaruhi kesehatan janin.
Buatlah diri Anda tetap aktif
Buatlah diri Anda tetap aktif, karena hal itu membantu untuk memiliki kehamilan yang sehat. Akan tetapi, pilihlah jenis olahraga yang aman dan tak membuat Anda tak terlalu lelah.
Mengonsumsi makanan sehat
Pilihlah makanan yang hanya menyehatkan untuk janin dan Anda sendiri. Makanan yang kaya kalsium, protein, dan lemak ialah makanan yang harus dijadikan menu harian jika Anda wanita obesitas yang mengalami kehamilan.
Cobalah untuk melawan mengidam makanan
Mengidam memang fenomena yang banyak dialami para ibu hamil, tapi sebenarnya itu hanyalah sebuah permainan pikiran Anda. Ya, semua itu mulanya ada dalam pikiran sehingga membentuk semacam keinginan. Jadi jika memiliki kemampuan yang kuat, Anda bisa mengalahkan rasa mengidam.
Mengonsumsi protein lebih banyak
Mengonsumsilah protein lebih banyak jika Anda wanita obesitas yang sedang hamil. Hal itu akan memberi lebih banyak waktu untuk membakar energi dan membuat Anda jadi lebih baik. (Bersambung)
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.