Jakarta, Dipercaya sebagai kolesterol 'baik', HDL yang terkandung dalam beberapa makanan seperti minyak zaitun banyak dikonsumsi masyarakat. Tetapi sifatnya yang awalnya baik dapat berubah menjadi jahat, bahkan meningkatkan risiko serangan jantung.
HDL atau high-density lipoprotein telah dikenal sebagai kolesterol 'baik' karena menjaga pembuluh darah arteri tetap bersih dan bagus untuk kesehatan jantung. Selain itu HDL langsung dialirkan ke hati, tidak seperti LDL, kolesterol 'jahat' yang dapat menyumbat pembuluh darah.
Namun berdasarkan penemuan tim di Cleveland Clinic, Amerika Serikat, sifat HDL bisa berubah menjadi tidak normal dan menyumbat pembuluh darah.
"Sifat HDL di pembuluh darah arteri sangat berbeda dengan di tempat lain. Ia bisa berubah fungsi dan berperan dalam penyakit jantung," ujar Dr Stanley Hazen, salah satu anggota tim, seperti dikutip dari BBC News, Jumat (30/5/2014).
Pendapat serupa juga dikemukakan oleh peneliti senior di British Heart Foundation, Dr. Shannon Amoils. "Walaupun pada dasarnya kami menganggap HDL sebagai kolesterol 'baik', faktanya tidak sesederhana itu. Kondisi tertentu serta perubahan kimiawi dapat mengubah sifat HDL," tuturnya.
Meskipun cukup mengejutkan, penemuan ini patut ditelusuri lebih lanjut. "Pengetahuan baru ini dapat mengilhami para ahli untuk menjadikan HDL yang berubah menjadi 'jahat' sebagai target obat," demikian ditambahkan Dr. Hazen.
Dengan demikian ada kemungkinan untuk ditemukannya obat baru terkait kolesterol maupun penyakit arteri koroner yang bermula dari fakta baru ini.
(up/up)
