Jakarta, Disfungsi Ereksi (DE) dan rendahnya kadar testosteron pria memang saling berkaitan hingga menyebabkan performa para pria di ranjang pun terganggu. Meskipun saling berkaitan, DE dan testosteron rendah adalah dua kondisi yang berbeda.
Dikatakan seksolog dr Andri Wanananda MS, DE adalah kesulitan bagi pria untuk ereksi sehingga memengaruhi kepuasan mereka di ranjang. Sedangkan testosteran rendah yakni ketidakmampuan testikel memproduksi cukup hormon testosteron.
"DE bisa disebabkan karena faktor fisik seperti adanya gangguan pembuluh darah (aterosklerosis) dan saraf pada penis serta faktor psikis yaitu peristiwa masa lalu atau kejadian saat ini yang membuat pria stres," tutur dr Andri kepada detikHealth dan ditulis pada Senin (19/5/2014).
Testosteron rendah bisa menyebabkan DE tetapi pria bisa memiliki kadar testosteron yang rendah dan tidak mengalami DE. Dengan kadar testosteron normal, pria bisa saja mengalami DE, demikian dikutip dari CNN.
Pada pria usia 40-70 tahun, testosteron rendah memang memengaruhi 50% kasus DE. Meskipun, penyebab paling umum disfungsi ereksi adalah sirkulasi darah ke penis yang buruk bahkan adanya indikasi penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah.
Saat berusia di atas 40 tahun, kadar testosteron pria mulai menurun. Sepuluh persen pria usia 40-60 tahun memiliki kadar testosteron rendah dan sekitar 20 persen pria berusia di atas 60 tahun mengalami masalah tersebut. Ciri-ciri rendahnya testosteron di antaranya kelelahan, depresi, dan rendahnya minat pada seks.
Korelasi testosteron rendah dan disfungsi ereksi sering terjadi jika pria memiliki diabetes, depresi, dan obesitas. Nah, untuk mengatasi masalah ini, dr Andri menuturkan penting bagi pria melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, guna mendeteksi bila ada penyakit kronis, antara lain hipertensi, kencing manis, atau kadar kolesterol tinggi yang tidak jarang bisa memicu DE.
"Dengan bimbingan dokter keluarga, yang bersangkutan boleh minum obat golongan Sildenafil, Vardenafil, yang diminum 30 menit sebelum hubungan intim dengan istri. Obat ini akan membantu mencapai ereksi penis yang optimal," jelas dr Andri.
(
rdn/mer)