Jakarta, Terletak di bagian rongga perut, tak heran jika nyeri akibat radang usus buntu kerap 'tak terdeteksi'. Lantas bagaimana cara mengenali nyeri khas radang usus buntu?
Menurut Dr T. Bahdar Johan, SpPD, dari RS Premier Bintaro, nyeri radang usus buntu umumnya terasa seperti ditusuk-tusuk dan makin hebat bila perut kanan bawah ditekan atau jika perut diregangkan. "Bisa disertai demam tinggi, mual dan muntah. Kadang diikuti diare, kadang malah susah BAB," papar dr Bahdar pada detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/5/2014).
Sementara itu menurut DR Dr Rino Alvani Gani, SpPD, K-GEH, FINASIM, dari Divisi Digestif RSCM Kencana, ciri khas radang usus biasanya memang berada di posisi kanan bawah.
"Memang pada awal radang sakitnya tidak khas, bisa di tengah atau di kanan. Tapi setelah beberapa jam biasanya langsung beralih ke posisi kanan bawah dan nyeri ini akan jauh lebih terasa kalau ditekan," ungkap dr Rino.
Namun pendapat berbeda justru diungkapkan oleh Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB. Dokter spesialis penyakit dalam dari FKUI-RSCM ini menegaskan bahwa nyeri di bagian perut kanan bawah belum tentu bisa langsung disebut sebagai radang usus buntu. "Bisa saja yang bermasalah organ-organ lain," pungkasnya.
Ia menyebutkan untuk tak segera menunda dan lebih baik segera konsultasikan ke dokter untuk mendiagnosis apakah benar nyeri tersebut muncul karena radang usus buntu, atau mungkin karena penyebab lain.
(ajg/up)