Pages

Jumat, 16 Mei 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Explore Cafepress

Name anything in the world, and we'll show you hundreds of products that celebrate it. Or, you can design your own.
From our sponsors
Hati-hati, Minum Minuman Beralkohol Bikin Nafsu Makan Meningkat Drastis
May 16th 2014, 11:07

Jakarta, Ingin menjaga berat badan normal tapi masih hobi minum minuman beralkohol seperti wine? Sebaiknya Anda mulai menguranginya. Studi sebutkan kebiasaan tak sehat ini dapat mempengaruhi nafsu makan, bahkan tanpa disadari Anda bisa makan 6.300 ekstra kalori sehari setelahnya.

Survei yang dilakukan terhadap 2.042 responden ini menyebutkan bahwa kalori ekstra sejumlah tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan sekitar 1 kg per pekan. Sebanyak 51 persen dari responden mengaku setelah minum minuman beralkohol keinginan mereka untuk 'berpesta' makanan cepat saji memang menjadi lebih besar. Para ahli berpendapat masalah ini muncul karena tren gaya hidup.

Tak hanya makan lebih banyak, setengah dari total responden tersebut juga membatalkan jadwal latihan fisik rutin mereka pasca minum sekitar empat gelas minuman beralkohol. Mereka lebih memilih untuk tidur, bersantai, dan menonton televisi, sambil makan camilan. Kombinasi ini yang kemudian membuat kenaikan berat badan tak terelakkan.

Dr Jacquie Lavin, Kepala Bidang Gizi dan Penelitian di Slimming World membenarkan bahwa alkohol 'melonggarkan' kontrol diri seseorang. Dia menegaskan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman alkohol lebih cenderung untuk makan dalam porsi lebih besar dan dalam waktu yang lebih lama.

"Alkohol membuat makanan terasa lebih segala-galanya. Rasanya bahkan akan terasa jauh lebih enak dari biasanya," papar Dr Lavin, seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/5/2014).

Oleh karena itu Dr Lavin menyerukan pentingnya menginformasikan pada masyarakat, khususnya yang berada di perkotaan, apa sebenarnya dampak negatif lain dari konsumsi minum minuman beralkohol secara berlebihan.

Sependapat dengan Dr Lavin, ahli gizi dari Public Health England (PHE), Dr Alison Tedstone, juga menegaskan efek negatif dari konsumsi berlebihan minuman beralkohol. "Laporan ini bisa membuat orang tersadar akan tingginya kandungan kalori yang muncul dari minuman beralkohol. Asupan kalori berlebih dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas, yang pada akhirnya berujung pada risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker," ujarnya.

(up/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
180955_080626_alkoholts.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions