Pages

Senin, 19 Mei 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Discover Business Apps

Top 25 most popular web-based apps for small business on the GetApp marketplace
From our sponsors
Dokter: Obat untuk 'Mengebiri' Pelaku Kekerasan Seks Mudah Didapat
May 19th 2014, 03:00

Jakarta, Pelaku kekerasan seks pada anak diusulkan untuk dikebiri agar libidonya terkontrol. Bukan dengan operasi pengangkatan organ reproduksi, melainkan cukup dengan obat yang efeknya sama dengan kebiri biasa. Obatnya pun mudah didapat.

Kebiri secara kimia atau disebut chemical castration dilakukan dengan obat-obat golongan Luteinizing hormone-releasing hormone (LH-RH) agonists. Fungsinya menekan produksi hormon testosteron, sehingga libido atau gairah seksualnya bisa dikendalikan.

"(Obat kebiri) Memang dipakai untuk pengobatan kanker prostat. Kalau dicari, di Indonesia obatnya banyak kok," kata Dr Nur Rasyid, SpU(K), pakar urologi dari RS Cipto Mangunkusumo, seperti ditulis Senin (19/5/2014).

Obat-obat golongan LH-RH agonists digunakan untuk pengobatan kanker prostat stadium lanjut yang sudah tidak bisa dioperasi lagi. Sebelum ada teknik chemical castration, pasien kanker prostat harus mengalami kebiri yang sesungguhnya yakni lewat operasi pengangkatan biji kemaluan.

"Yang paling kasar diangkat biji kemaluannya. Atau supaya masih merasa punya biji kemaluan, yang dikeluarkan isinya saja," jelas Dr Rasyid.

Meski efeknya membuat libido berkurang, obat-obat LH-RH agonists tidak digunakan pada penganganan hiperseks. Bagaimanapun, penggunaan obat tersebut punya efek samping. Di antaranya memicu andropause (semacam menopause pada laki-laki), dan dalam jangka panjang juga bisa memicu pengeroposan tulang.

Mengenai perubahan mood atau suasana hati pada pemakaian obat ini, menurut Dr Rasyid tidak perlu dikhawatirkan. Menurutnya, jika seseorang menjadi mudah marah dan lebih tidak sabaran, semata-mata karena komposisi hormonnya berubah, dan tidak akan menjadi sifat yang dominan.

"Ya seperti kalau orang memasuki masa menopause itu lah, secara emosional pasti ada yang berubah," kata Dr Rasyid.

(up/vit)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
095355_penjara.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions