Pages

Senin, 19 Mei 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Meski Rawan MERS, Permintaan Perawat di Arab Melonjak
May 19th 2014, 08:00, by Aditya Eka Prawira

Bayaran yang menggiurkan membuat petugas kesehatan ini rela bila harus ditugaskan di Arab Saudi. Kisaran bayarannya pun senilai ratusan juta

Liputan6.com, Jakarta Petugas kesehatan berisiko tinggi mengalami sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) ketimbang masyarakat umum. Pasalnya, dari dua kasus MERS yang terjadi untuk pertama kali di Amerika Serikat, dialami oleh petugas kesehatan yang jatuh sakit tak lama setelah mereka meninggalkan pekerjaannya di rumah sakit Arab Saudi.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan sepertiga dari kasus MERS yang dirawat di rumah sakit yang ada di Jeddah adalah petugas kesehatan.

Meski berisiko, nyatanya permintaan untuk petugas kesehatan ke Arab Saudi masih sangatlah tinggi. Ditambah pula, Pemerintahan setempat sedang membangun ratusan rumah sakit. Apalagi, perusahaan swasta menawarkan pinjaman bebas bunga untuk membantu membangun fasilitas baru.

Dikutip Arab News, Senin (19/5/2014), Managing Director dari Perusahaan Perekrutan Houston, Texas berbasis SA Internasional, Suleiman Arabie mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir jumlah pekerja di Arab Saudi mengalami lonjakan. Sebelumnya hanya ratusan, saat ini jumlahnya mencapai ribuan.

Menurut estimasi oleh perekrut dan orang-orang yang telah bekerja di rumah sakit yang ada di sana menyebutkan, 15 persen dari dokter yang bekerja di Arab Saudi berasal dari Amerika atau Eropa. Dan 40 persen lainnya dari perawat yang berasal dari Filipina atau Malaysia.

Tampaknya, bayaran yang menggiurkan dari Pemerintahan setempat membuat para petugas kesehatan itu rela dikirim ke Arab Saudi. Bayangkan saja, untuk spesialis kardiologi dan onkologi, akan mendapatkan upah sebesar $ 1.000.000 (Rp 11,3 miliar) untuk kontrak dua tahun.

Sedangkan untuk para perawat, besaran upah yang akan didapatkan tergantung negara asalnya. Bila perawat itu berasal dari Amerika Serikat dan Kanada, maka besaran upah yang akan didapatkan berkisar 60.000 (Rp 681 juta) dalam setahun.  Sedangkan dari Filipina mendapatkan upah sebesar $ 12.000 (Rp 136 juta).

(Gabriel Abdi Susanto) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
Perawat Mers.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions