Pages

Jumat, 23 Mei 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
Jokowi-JK Ingin Bangun Jiwa Pemuda dengan Olahraga
May 23rd 2014, 09:00, by Melly Febrida

Liputan6.com, Jakarta Meningkatnya kasus tawuran, kenakalan remaja, dan penggunaan obat-obatan terlarang menunjukkan indikasi gagalnya sistem perlindungan anak dan pemuda. Dengan kejadian tersebut, negara seharusnya ikut bertanggung jawab. Karena itulah Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo (Jokowi) - M Jusuf Kalla (JK) berencana membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olahraga.

Demikian salah satu visi dari pasangan Jokowi dan JK seperti dikutip Liputan6.com dari situs KPU, Jumat (23/5/2014).

Pasangan tersebut menuliskan dalam visinya bahwa salah satu penyebab kegagalan perlindungan anak karena sistem pendidikan selama ini cenderung mengejar intelektualitas, tanpa mementingkan pendidikan karakter. Selain itu, kurangnya saluran untuk energi para remaja serta pemuda dalam kegiatan positif.

"Karena itu, negara penting menyediakan fasilitas yang memadai, misalnya kegiatan ekstrakulikuler seperti bermain musik, kesenian, olahraga, dan lainnya," begitu isi Visi pasangan Jokowi-JK.

Nantinya, pasangan Jokowi dan JK akan mengambil kebijakan yang diarahkan untuk menumbuhkan budaya olahraga dan prestasi.

Tak hanya tentang pemuda, Jokowi dan JK juga memiliki visi dalam kebijakan pemberdayaan perempuan. "Kami berkomitmen untuk memperjuangkan kebijakan khusus untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan, perangkat dan alat kesehatan dan tenaga - khususnya bagi penduduk di pedesaan dan daerah terpencil sesuai dengan situasi dan kebutuhan mereka."

Selain itu, menyediakan sIstem perlindungan sosial bidang kesehatan yang inklusif dan menyediakan jaminan persalinan gratis bagi setiap perempuan yang melakukan persalinan. Mengalokasikan anggaran negara sekurang-kurangnya 5 persen dari anggaran negara untuk penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian bayi dan balita, pengendalian HIV dan AIDS, penyakit menular, dan penyakit kronis.

Sementara dalam kebijakan penegakan hukum, Jokowi dan JK akan memprioritaskan penanganan kasus kekerasan seksual terutama pada perempuan dan anak

(Gabriel Abdi Susanto) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions