Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas dan larva saat dilihat di Tiga Pancur, Karo, Sumatra Utara, (16/2). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun akan bersedih ketika dilanda musibah dan bencana alam. Seperti halnya desainer Kanaya Tabitha yang sangat bersedih menyaksikan bencana erupsi Gunung Sinabung yang terjadi beberapa waktu lalu di Sumatera Utara.
"Aku menyaksikan berita langsung sedih melihat anak-anak yang terlantar karena bencana ini," kata Kanaya yang langsung mendirikan Rumah Pandai di acara Tribute to Kartini.
Dalam acara yang berlangsung Selasa, 29 April 2014, di Senayan City, Jakarta Selatan, Kanaya menuturkan senang hari ini berkumpul dengan Sahabat Rumah Pandai yang berbagi kebaikan untuk sesama. (Baca juga: Di Pengungsian, Tegar Ingat Zaman Susah Dulu)
Perancang busana ini menjelaskan Sahabat Rumah Pandai merupakan sebuah komunitas di dalam naungan Rumah Pandai, anggotanya terdiri dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial dan kemanusiaan. "Harapannya menciptakan Indonesia lebih baik terutama dalam hal kesejahteraan untuk anak," katanya.
Kanaya memang sudah terjun langsung berupa mengajar dan melakukan pemberdayaan pendidikan untuk anak. "Ada banyak pengalaman seru selama datang dan tinggal bersama anak-anak di pengungsian," katanya.
HADRIANI P.
Berita lain:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak