Sabtu, 26 April 2014 - 13:55 wib | Evi Elfira - Okezone
Anak nonton acara televisi (Foto: Google) SEKARANG ini, orangtua di perkotaan menanyakan hal ini. Bagaimana kita menghentikan anak-anak dari kebiasaan menonton televisi?
Televisi dan jangkauannya adalah kenyataan yang tak dapat lagi disangkal. Kita juga dibesarkan dengan televisi. Tapi ini bukan lagi usia televisi hitam putih dengan saluran terbatas. Anak-anak saat ini memiliki cara tersendiri untuk dapat tetap menonton televisi. Bagaimana cara mengatasinya? Simak tip berikut ini, dilansir Boldsky.
Berhenti menonton televisi
Anda harus menjadi contoh dalam hal ini. Jika Anda tidak menonton televisi, anak-anak secara otomatis tidak akan tergoda juga. Tapi sangat sedikit orangtua pada zaman sekarang ini yang memiliki kontrol diri.
Quality time
Anda perlu untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak dan itu tidak dapat dikompromikan. Jika Anda tinggal di rumah orangtua, itu akan membantu membentuk ikatan dengan anak-anak yang lebih baik. Anda juga dapat mencoba dan melihat apakah bisa bekerja dari rumah.
Mendorong anak untuk memiliki teman
Semakin banyak anak-anak memiliki teman, mereka akan memiliki interaksi sosial yang nyata. Mereka akan menemukan kebutuhan yang lebih rendah untuk memanjakan diri dalam menyaksikan tayangan televisi.
Merencanakan untuk memiliki bayi lagi
Seorang anak tunggal selalu lebih rentan untuk menjadi kecanduan terhadap televisi dan komputer. Memiliki saudara selalu membantu anak untuk berkomunikasi dan menghabiskan waktu bermain yang lebih produktif. Memiliki dua anak adalah cara yang baik untuk menghentikan kecanduan televisi. (Bersambung)
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.