MIliki tubuh langsing (Foto: Google) Memiliki tubuh langsing merupakan impian setiap orang. Terutama yang memiliki kelebihan lingkar tubuh di bagian tertentu. Beragam cara ditempuh untuk mendapatkan tubuh langsing dalam waktu singkat.
Memiliki bentuk tubuh langsing dengan cara yang instan dan aman semakin diminati masyarakat. Menjawab kebutuhan ini, European Slimming Center (ESC) menghadirkan Lipotomy 2.0. Lipotomy 2.0 merupakan program yang sangat efektif untuk menurunkan lingkar tubuh. Bahkan, bekerja lebih efektif bila dibandingkan dengan teknik liposuction.
Lipotomy 2.0 merupakan penyempurnaan dari liposuction, sehingga lebih memiliki berbagai keunggulan lebih memiliki berbagai keunggulan dan memberikan hasil yang lebih instan, aman, dan tanpa rasa sakit. Teknik ini fokus pada usaha menurunkan lingkar ubuh, terutama di area lengan perut dan paha.
Lipotomy hadir di Eropa dan Amerika beberapa tahun silam. Namun, mulai dikenal luas sejak tahun 2004 sebagai teknik pelangsingan tubuh yang digunakan para dokter di jaringan European Slimming Center. Walaupun memiliki sejarah yang cukup panjang, teknik ini baru hadir di Asia pada 2006.
Program ini merupakan fatloss bukan waterloss. Selain badan menjadi lebih ramping (shaping) lipotomy juga mencegah penyakit jantung, stroke, dan menurunkan kolesterol.
"Lipotomi ini teknik pelangsing dengan cara penghancuran lemak dari dalam tubuh. Kelebihan treatment ini adalah hanya satu kali treatment melalui metode penyuntikan. Bukan memasukkan obat-obatan aktif dan tidak ada efek samping. Yang disuntikkan hanya larutan garam dan mineral," jelas dr. luisa Lydia, advisor dari ESC.
Menurut lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara ini, lipotomi berasal dari kata "lipo" yang bererarti berlemak dan "tomy" yang berarti memutus atau memecahkan. Dalam proses lipotomi, jaringan lemak diberi tekanan ultrasound yang akan menyebabkan membran sel lemak pecah. Ini merupakan satu-satunya prosedur tanpa bedah untuk mengatasi masalah timbunan lemak yang berlebihan, selulit, serta pengenduran jaringan tubuh.
"Non surgery, sehingga tidak ada pembiusan. Cukup satu kali treatment dalam dua minggu berupa pengurangan lingkar tubuh (centimeter loss) dan tidak menutup kemungkinan berat badannya juga. Jadi, lebih ke pembentuk (body shaping)," ungkapnya.
Lipotomi akan menghilangkan lemak bukan cairan tubuh. Kebanyakan program pelangsingan tubuh yang ada sebenarnya hanya menghilangkan kadar air dalam tubuh, sehingga mengakibatkan pernurunan berat badan yang bersifat sementara. Sementara lipotomi adalah proses menghilangkan lemak dalam tubuh (fas loss). Program penurunan berat badan yang bersifat jangka panjang.
Di European Slimming Center ini klien dapat memilih bagian-bagian tubuh mana saja yang ingin di kurangi lingkarnya. Lipotomi hanya memerlukan anestasi lokal saja dan tidak membutuhkan pembedahan atau obat-obatan. Setelah selesai, klien dapat langsung pulang ke rumah dan beraktivitas seperti biasa.
"Kita pakai media larutan garam (slim tonic) yang disuntikan ke lapisan lemak di bawah kulit dan membuat konsistensi lemak menjadi lebih lembek dan rapuh. Lemak yang sudah hancur akan keluar lewat air seni," terangnya.
Dalam rentang waktu dua pekan, hasilnya sudah bisa dirasakan. Rata-rata pengurangan lingkar tubuh 5 – 10 cm setelah satu kali perawatan.
"Makin obesitas seseorang, dalam seminggu bisa drastis dua berkurang lebih dari 10 cm. Dalam dua minggu, berkurang kisaran 5-15 cm. Kalau orang kurus, 5 cm saja sudah terasa. Rekornya, salah satu pasien kami mengalami penurunan lingkar tubuh sampai 26 cm dalam 2 minggu. Waktu itu, beratnya di atas 80 kg. Bukti mudahnya, size baju pasien turun banyak," imbuhnya.
Wanita kelahiran Jakarta, 29 Juni 1981 ini mengatakan, teknik lipotomi sangat alami dan tidak meninggalkan bekas luka pada kulit. "Lipotomi bisa dilakukan berkali-kali tanpa 2 bulan. Lipotomi juga tidak perlu diet ketat. Yang tidak diperbolehkan adalah orang hamil dan menyusui," sambungnya.
Manfaat lainnya dari perawatan ini adalah hilangnya selulit sebagai akibat dari pengurangan lemak yang nyata. Teknik lipotomi ini sangat alami dan tidak meninggalkan bekas luka pada kulit.
"Keunggulannya lainnya, selulit dan stretch mark bisa lebih halus dan samar, terutama di area pinggul dan paha. Apalagi ada korset yang membantu proses pengencangan," ungkapnya.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.