PASIEN yang menderita stenosis aorta memiliki katup jantung yang tak sepenuhnya sempurna . Kondisi ini akhirnya menurunkan aliran darah dari jantung , sehingga dokter sering merekomendasikan operasi untuk menanamkan katup buatan .
Untuk menanamkan katup buatan, dokter bisa memakai teknik operasi
CoreValve. CoreValve sendiri ialah sistem minimal invasif baru yang bertujuan menggantikan katup jantung yang rusak . Dan metode ini sudah disetujui oleh
Food and Drug Administration Amerika Serikat pada Januari 2014 lalu.
Selama prosedur operasi ini, dokter membuat sayatan kecil ke arteri femoral pasien , yang terletak di pangkal paha dekat jantung. Mereka kemudian memasukkan perangkat CoreValve dengan kateter , untuk menelusuri arteri ke lokasi katup aorta yang menyempit dalam jantung.
Desain katup buatan memungkinkan untuk mengobati pasien dengan sistem vaskular yang kecil atau pembuluh darah yang sulit dimasukan alat.
Setelah kateter (sejenis pipa) diletakkan, kerangka kateter akan menyebar dengan cara yang terkendali, memungkinkan dokter menempatkan katup dengan akurat. Kemudian katup buatan pun mengembang dan mengambil alih fungsi katup asli untuk memastikan bahwa darah yang kaya oksigen mengalir keluar dari jantung. Kemudian, beredar ke seluruh bagian tubuh.
Setelah itu kateter akan diangkat, dan sayatan kecil di pangkal paha dekat jantung akan di tutup. Setelah operasi, dokter akan menjadwalkan pertemuan selanjutnya untuk memeriksa fungsi katup apakah sudah berjalan dengan fungsinya atau tidak. Demikian seperti dilansir Foxnews.
(ren)