Jakarta, Pembangunan Rumah Sakit Indonesia memang sudah selesai Februari lalu. Namun ternyata hanya bangunannya saja yang sudah selesai, sementara gedung tersebut belum dilengkapi oleh alat dan fasilitas kesehatan apapun.
Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) sekaligus penggagas utama berdirinya rumah sakit tersebut mengatakan bahwa masih dibutuhkan banyak dana untuk mengisi alat kesehatan agar Rumah Sakit Terapitologi dan Rehabilitasi tersebut dapat beroperasi penuh.
"Meski bangunan fisiknya sudah rampung, namun Rumah Sakit Indonesia belum bisa beroperasi karena belum ada alat kesehatannya. Dana yang kami butuhkan kurang lebih Rp 65 Miliar," ujarnya kepada detikHealth usai acara Konferensi Pers dan Peluncuran Video Campaign Sumbangan Dana untuk Alat Kesehatan Rumah Sakit Indonesia di FX Sudirman, Jl Jend Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Untuk itu, Mer-C pun membuat video kampanye yang bertujuan untuk mengajak rakyat Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan ini. Video tersebut berdurasi selama 4 menit dan berisikan beberapa pendukung gerakan ini. Slank, Naif, wali dan pesinetron Jihan Fahira adalah beberapa nama yang ada di video.
Disinggung mengenai alasannya tergabung dalam gerakan ini, Bimbim Slank yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa dirinya termasuk orang yang senang memberi. Terlebih bantuan tersebut diberikan untuk membantu rakyat yang ada di Palestina.
"Kalau gue percaya memberi itu pasti enggak rugi. Karena nanti pasti dibalas 10 kali lipat sama Tuhan," ujarnya pada kesempatan yang sama.
"Cukup dengan Rp 50 ribu kita sudah bisa membantu saudara-saudara kita yang di sana," sambungnya lagi.
[embedded content]
(vit/vit)