Jakarta, Saat ini kanker payudara adalah kasus tertinggi yang menyerang wanita, dan menjadi pembunuh nomor satu untuk kanker yang mematikan bagi wanita. Hal tersebut disebabkan sebagian besar pasien datang terlambat dan keadaan kanker tersebut sudah parah. Karena itu deteksi dini melalui periksa payudara sendiri (Sadari) sangatlah penting.
"Kesadaran wanita untuk memeriksa payudaranya sendiri sangatlah penting. Jika setelah melakukan periksa payudara sendiri, kalau merasa ada keanehan konsultasikan lebih lanjut lagi. Karena kalau lebih awal terdeteksi maka biayanya juga akan semakin murah," kata dr Walta Gautama, Sp.B (K) Onk, Kepala Instalasi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial Rumah Sakit Kanker Dharmais, saat hadir dalam acara peluncuran kampanye Sadari, di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan No 8, Jakarta Pusat, dan ditulis pada Jumat (4/4/2014).
Berikut ini adalah gerakan Sadari, untuk memeriksa payudara sendiri
1. Berdirilah tegak di hadapan cermin. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, atau perubahan pada puting.
2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara Anda, tarik siku ke belakang lalu cermati kembali bentuk dan ukuran payudara.
3. Dengan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara dan cermati seluruh bagian payudara kiri hingga pada bagian ketiak. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan. Lakukan pola gerakan atas-bawah, gerakang melingkar, dan gerakan lurus dari tepi payudara ke puting lalu sebaliknya.
4. Cubit kedua puting dan cermati jika ada cairan yang keluar dari puting. Jika ada cairan yang keluar maka konsultasikanlah kepada dokter.
5. Pada posisi tidur, taruh bantal di bawah pundak. Angkat lengan kanan ke atas, lalu cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Ulangi langkah ini pada sisi yang berlawanan untuk mencermati payudara sebelah kiri.
Gerakan Sadari ini dianjurkan dilakukan selama 7-10 hari, setelah hari pertama menstruasi. Karena pada masa tersebut kepadatan payudara berkurang. Kegiatan ini juga dianjurkan dilakukan 1 kali dalam 3 bulan.
(vit/vit)