Liputan6.com, Jakarta Penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Science and Medicine in Sport menyebutkan bahwa bunyi perut keroncongan (kelaparan) selama latihan mungkin merupakan tanda pembakaran kalori lebih besar. Peneliti menemukan, cukup makan protein sebelum olahraga, bisa membakar lebih banyak kalori.
Penelitian ini melibatkan wanita usia kuliah yang memiliki berat badan normal dan diberi makan protein tinggi (45 persen protein), protein rendah (15 persen) dan tidak makan sama sekali sebelum berjalan di treadmill.
Hasilnya, para wanita yang mengonsumsi makanan protein tinggi satu jam sebelum olahraga, ternyata membakar lebih banyak kalori per menit daripada wanita yang makan macam-macam ataupun yang tidak makan sama sekali sebelum olahraga.
"Artinya, tubuh membutuhkan lebih banyak kalori ketika Anda butuh kalori untuk dikeluarkan (setelah makan)," kata penulis utama studi Ashley Binns, seperti dikutip Prevention, Selasa(1/4/2014).
Dengan asumsi tersebut, Ashley mengatakan, tubuh dapat memecah lemak sebagai sumber bahan bakar jika kita makan sebelum berolahraga. Intinya, Ashley menganjurkan untuk makan snack tinggi protein satu jam sebelum olahraga untuk membakar lebih banyak kalori selama olahraga. "Banyak penelitian yang menunjukkan konsumsi 30 gram protein sebelum olahraga dapat menurunkan berat badan."
Makanan tinggi protein termasuk putih telur, selai kacang, atau yogurt Yunani merupakan contoh sarapan yang dapat menurunkan berat badan . Ashley menerangkan, dalam penelitian ini wanita yang ikut serta mengonsumsi satu butir telur dan dua putih telur, ditambah dua potong roti panggang dengan mentega, dan jus jeruk.
(Melly Febrida)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.