Liputan6.com, London Feromon dikenal sebagai hormon yang bisa menarik lawan jenis. Tapi, apa jadinya apabila feromon terdapat pada stoking? Itulah yang dilakukan perusahaan Ballerina yang mencampur aroma seksi di dalam stoking untuk mendorong hasrat laki-laki liar.
Feromon umumnya dipancarkan dalam kelenjar keringat. Tapi, feromon yang digunakan pada stoking ini versi sintetis, yakni bahan kimia alami yang dirancang seperti feromon.
Berkat teknologi terbaru, produk Hush Hush dengan feromon membantu wanita merasa istimewa dan menyoroti daya tarik seksualnya. Efek feromon yang langsung dirasakan antara lain Anda merasa lebih percaya diri, membuat kesan pertama lebih baik, menimbulkan kepercayaan yang lebih besar.
"Feromon mengirimkan sinyal bawah sadar untuk lawan jenis," kata juru bicara Ballerina seperti dilansir Mailonline, Senin (14/4/2014).
Perusahaan mengklaim dengan mengenakan Hush Hush aura wanita lebih menarik dan percaya diri. Suaranya akan dianggap lebih memikat, aromanya lebih sensual, serta kulit lebih lembut dan halus.
Sebuah penelitian menemukan, perempuan menilai pria lebih menarik apabila kain direndam dalam keringat pria.
Feromon bisa lebih dahsyat dalam menggoda gairah Anda dibanding parfum apapun. Efek feromon bisa menimbulkan perasaan rileks dan aura positif. Namun feromon hanya diproduksi dari keringat segar, bukan keringat yang telah lama mengendap.
Baca Juga:
Sabun `Hormon Manusia` Pikat si Dia Tanpa Sadar
Parfum Bisa Mengganggu Hasrat Seksual
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.