Liputan6.com, Jakarta Kesuburan wanita akan berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini memengaruhi kemungkinan hamil pada wanita.
Ahli kesuburan dan IVF klinik teratai RS Gading Pluit, dr Indra NC Anwar mengatakan, kemungkinan hamil wanita setelah menikah. Menurutnya, dalam bulan pertama sekitar 20-25 persen kemungkinan wanita hamil. Dalam 6 bulan kemungkinan hamilnya 63 persen, Dalam 12 bulan kesempatan hamilnya 85 persen. Namun kemungkinan hamil ini bisa kurang dari 5 persen hamil pada 6 bulan berikutnya. Selebihnya, 10-12 persen sulit hamil atau kurang subur.
"Umur kemungkinan mempengaruhi kesuburan. Makanya jangan tunda kehamilan, secepat mungkin kalau mau hamil. Semakin bertambah usia wanita, 40 tahun kemungkinan hamil makin kecil," jelas Indra saat seminar bayi tabung di Hotel Aston, Jakarta, ditulis Senin (28/4/2014).
Indra menerangkan, usia wanita yang bertambah akan mempengaruhi jumah sel telur wanita yang semakin menurun. Berbeda dengan pria yang jumlahnya tetap.
"Sel telur yang dibuahi setiap bulan lama kelamaan akan habis. Jadi usia memengaruhi, semakin tua wanita, kualitas sel telur dan kromosom menurun sementara kelainan sel telur bisa terjadi," jelasnya.
Indra menyarankan, kalau ada wanita yang menikah di usia 35 tahun, tidak perlu menunda kehamilan. Apalagi nunggu satu tahun. Hemat waktu. Bila ada gangguan haid dan sebagainya, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
(Melly Febrida)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.