Pages

Minggu, 09 Maret 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Tired of the winter?

Plan a last minute trip to Miami. Beautiful beaches. Energetic nightlife. Sunshine. Palm trees. Find a great hotel deal for a mini getaway in Miami today!
From our sponsors
Gadget Penyebab Stroke Pada Remaja
Mar 9th 2014, 02:20

Gadget Penyebab Stroke Pada Remaja

Seorang wanita penyakit stroke memegang pundak patung Buddha di kuil Asasuka Sensoji di Tokyo, Jepang, (4/3). Warga percaya, dengan memegang patung tersebut dapat menyumbuhkan penyakit stroke. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliah umum " Terapi pada Stroke" digelar di gedung Vokasi, Universitas Indonesia, Program Studi Vokasi UI , pada Sabtu 8 Maret 2014. Di hadapan 100 peserta kuliah umum, Ketua Umum Ikatan Okupasi Terapis Indonesia, Bambang Kuncoro mengatakan, stroke penyakit kardiovaskuler yang terjadi akibat gagalnya suplai oksigen ke sel-sel otak yang beresiko terhadap kerusakan iskemik dan dapat menyebabkan kematian
 
Penyakit stroke, penyebab kematian ketiga setelah kardiovaskuler dan kanker. Diperkirakan 550.000 kasus baru setiap tahun, dimana penyakit ini juga berdampak terhadap ekonomi secara langsung (kesehatan) maupun tidak langsung.

Staf Pengajar Program Okupasi Terapi Vokasi, Hermito Gideon mengatakan, faktor resiko penyebab stroke yang mudah dan sangat penting untuk dikendalikan adalah hipertensi. Sebanyak 40% kasus Stroke, seseorang dengan sistole lebih dari 140 mm Hg. Kejadian stroke semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Walaupun demikian, karena perubahan gaya hidup, pada remaja juga sudah ditemukan beberapa kasus stroke yang diakibatkan oleh gaya hidup sedentary, seperti aktivitas penggunaan gadget. (Baca : Video Game Untuk Terapi Stroke)

"Remaja yang sangat aktif menggunakan jari-jarinya untuk bermain hape atau gadget berpotensi mengalami penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah, karena kurangnya aktivitas produktif," kata dia. Untuk itu Gideon menyampaikan, okupasi terapi merupakan sebuah metode rehabilitasi baru yang bekerja secara komprehensif mengembalikan kehidupan penderita stroke hampir 80 %. " Dengan okupasi terapi, pasien bukan hanya dibantu untuk melakukan gross motoric seperti pada fisioterapi (aktifitas berjalan). Tapi, pasien bisa kembali mandiri seperti semula, sesuai dengan latar belakang profesi atau hobinya." katanya.

Gideon mencontohkan, seorang pelajar SMA kelas 1, setelah terserang stroke karena pecahnya pembuluh darah, dengan okupasi terapi, sudah kembali mampu bermain piano dan menjalani kehidupan normal seperti sebelum terserang stroke.

Okupasi terapi merupakan profesi kesehatan yang menggunakan pendekatan (terapi) dengan tujuan mendorong pasien yang dependent(tergantung) menjadi independent (mandiri) seperti kembali menyetir dan sebagainya.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Dahlan Iskan Sempatkan Baca Novel Sebulan Sekali
Kisah Ronggeng Dukuh Paruk Dibuat Versi Audio
Butet Kerta Radjasa Bawakan Ronggeng Dukuh Paruk
Hanya 11 Rumah Sakit Boleh Terapkan Sel Punca
Sel Punca Mempercepat Pengembangan Sel Kanker

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions