BANYAK studi observasional menyarankan untuk mengonsumsi vitamin D dimana bermanfaat bagi kesehatan jantung. Namun, ternyata manfaat vitamin D tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga menurunkan kadar kolesterol jahat.
Dalam penelitian, para peneliti secara acak mengamati 576 wanita pascamenopause, baik mengenai dosis harian 400 unit vitamin D maupun 1.000 miligram kalsium, atau plasebo. Para peserta penelitian sendiri diamati selama tiga tahun.
Pada akhir studi, kelompok peserta yang mengonsumsi vitamin D menunjukkan memiliki tingkat serum yang secara signifikan lebih tinggi dan penting dalam menurunkan LDL atau kolesterol jahat. Hal ini tentunya setelah faktor risiko seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dikendalikan.
Meskipun begitu, penulis utama penelitian, Dr. Peter F. Schnatz mengakui bila sampel penelitiannya relatif lebih kecil, dan tidak ada efek vitamin D pada kesehatan jantung. Namun, menurut peneliti dari Jefferson Medical College, Philadelphia tersebut, penggunaan tes darah terhadap kadar vitamin D cukuo memberikan bukti yang kuat pada studi mereka.
"Kami tidak punya cukup sampel di sini, tetapi, perubahan LDL signifikan lebih baik. Namun, penelitian ini tidak cukup mengatakan bahwa vitamin D akan mencegah orang dari penyakit jantung," jelas Dr. Schnatz, dikutip Nytimes. (ind)