MUNGKIN kita boleh sedikit bernapas lega mengenai pencarian obat pencegah HIV (Human Immunodeficiency Virus). Sebabnya, peneliti sudah sedikit lagi mendapatkan cara melindungi manusia dari HIV.?
?Sebuah studi baru yang diterbitkan Science Transitional Medicine menunjukkan, kemanjuran gel vagina dalam mencegah infeksi HIV pada monyet perempuan setelah mereka telah terkena virus.?
?Gel dibuat dengan larutan satu persen dari obat yang disebut raltegravir, dimana obat itu menghambat kemampuan HIV mengintegrasikan DNA-nya ke dalam susunan genetik sel-sel hewan. Para ahli percaya integrasi DNA ini terjadi enam jam setelah virus masuk ke dalam tubuh.?
?Untuk menguji gel tersebut, para peneliti meneliti enam monyet yang terkena virus ke laboratorium. Tiga jam kemudian, peneliti memberikan gel anti mikroba kepada monyet. Dari uji enam monyet, lima terlindungi dari infeksi.?
?Sebelumnya, gel vagina yang mengandung obat yang bisa mem-block HIV yang sudah sukses juga digunakan dalam uji klinis pada manusia. Kemudian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang memimpin studi itu, mengatakan temuan ini sangat menjanjikan karena peneliti menunjukkan bukti dari sebuah konsep.?
?"Studi masih perlu dilakukan untuk melihat kesempatan, apakah integrasi itu memang enam, delapan, atau 24 jam?" Kata Dr Charles Dobard, dari divisi CDC pencegahan HIV / AIDS, seperti dilansir Foxnews.?
?Terkait temuan yang menggembirakan ini, peneliti dan para ahli mengatakan percobaan pada manusia masih menunggu beberapa tahun lagi. Hal itu karena percobaan kepada manusia perlu dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang.?
? (ind)