DIABETES merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh sebagian besar orang di Indonesia. Penyakit ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan yang serius dan tak jarang berujung pada kematian.
Beberapa hal harus diketahui dari salah satu penyakit degeneratif ini, berikut seperti yang dilansir Magforwomen.
Ada tiga jenis diabetes
Ada tiga jenis diabetes, yaitu diabetes tipe I, II, dan diabetes gestasional. Diabetes tipe I terjadi ketika ada masalah dengan pankreas dan tidak ada produksi insulin sama sekali. Sedangkan pada diabetes tipe II terjadi karena produksi insulin yang terlalu rendah untuk memngontrol kadar gula darah. Sementara, diabetes gestasional terjadi selama kehamilan dan sangat jarang berlanjut setelah melahirkan. Oleh karena itu, genetik memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Kadar gula darah melonjak setelah makan
Orang-orang dengan diabetes harus sangat berhati-hati mengenai apa yang mereka makan, karena makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kadang-kadang kadar gula darah tetap tinggi sampai empat jam setelah makan. Bahkan, kadar gula darah tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan banyak kerusakan pada jaringan di dalam tubuh.
Diabetes menyebabkan kebutaan dan masalah ginjal
Peningkatan kadar gula darah dalam tubuh dapat merusak pembuluh darah kecil yang melintas melalui retina dan ginjal. Hal ini dapat menyebabkan kebutaan dan masalah ginjal, bahkan persentase kebutaan akibat diabetes mencapai 20 hingga 74 persen.
Diabetes mempengaruhi sistem saraf
Orang dengan diabetes berkelanjutan dapat mengalami gangguan saraf. Hal ini karena saraf menjadi kaki dan mereka mengalami sedikit nyeri dan luka di jari-jari kaki. Akibatnya, luka terbentuk pada kaki dan dalam kasus terburuknya harus diamputasi untuk menyelematkan nyawa mereka.
Diabetes menyebabkan stroke
Diabetes juga disinyalir dapat menyebabkan stroke, masalah gigi, dan penyakit jantung pada orang dewasa. Diabetes dan penyakit jantung bisa menjadi kombinasi mematikan karena keduanya sangat sulit diobati. (tty)