SAAT anak dalam masa pengenalan, biasanya anak suka memakai tangan kiri untuk mengambil barang ataupun salaman dengan orang lain. Akan tetapi saat fase itu, kecenderungan para orangtua melarang anak melakukan itu lantaran dianggap kebiasaan buruk.
Terkait kondisi itu, ada sejumlah orangtua yang membiarkan anak-anak membiarkan kebiasan itu. Lantas, sebenarnya bolehkah anak-anak mengambil barang dengan tangan kiri?
"Biarkan dulu sampai perkembangan tumbuh kembangnya optimal, maksimal sampai dua tahun. Karena saat itu, perkembangan sel-sel yang terhubung sangat tinggi di otak kanan dan kiri. Dan hal itu yang menentukan kecerdasan atau kualitas anak di masa depan," jelas dr. Sudjatmiko, Sp. A( K), Msi, dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang dalam acara yang bertema Press Conference: Melalui 3 Langkah Cerdas, SUN Dukung Program 1.000 Hari Pemenuhan Gizi untuk Negeri, di Gedung PKK melati jaya, Pasar minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2014).
Kenapa harus dibiarkan terlebih dulu? Karena mereka juga belum bisa memahami pentingnya memakai tangan dan kiri. Pada fase itu, mereka hanya ingin mengenal segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Terpenting, setelah perkembangan anak sudah optimal dan mereka sudah cukup bisa memahami pembicaraan orang lain, baru orangtua harus memberi menggambarkan pentingnya memakai tangan kanan, dan kenapa anak harus memakai tangan, ucap dr. Soedjatmiko.
"Sekalipun anak-anak dikasih tahu memakai tangan kiri itu tidak baik atau kebiasaan buruk, mereka juga belum bisa memahaminya. Mereka belum membedakan pentingnya pentingnya memakai tangan untuk mengambil makanan ataupun barang, " terangnya. (ind)