Jakarta, Baru-baru ini 30 orang dikabarkan mengalami infeksi kulit langka karena memegang ikan mentah atau makanan laut saat berbelanja di sejumlah pasar di pecinan Amerika. Anehnya, bahan makanan itu tetap aman dikonsumsi.
Peristiwa ini hanya ditemukan di pecinan di sekitaran daerah Manhattan, Brooklyn dan Queens. Pihak departemen kesehatan pun tengah menyelidiki apa penyebab wabah dadakan ini.
Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri itu dikenal dengan nama 'aquarium granuloma'. Para pakar sempat terkejut dengan keberadaan wabah ini karena mereka memperkirakan wabah ini belum pernah terjadi lagi di New York City dalam kurun 20 tahun belakangan.
Kondisi ini pertama kali terdeteksi oleh beberapa dokter yang melihat sejumlah pasien mereka tampak mengalami gejala 'aquarium granuloma' dan kebanyakan dari mereka adalah penduduk pecinan.
Sejauh ini yang baru ketahuan hanya sekitar 30 orang. Namun dinkes menduga di luar sana mungkin masih banyak lagi pasien infeksi ini. Untuk itu mereka memperingatkan jika muncul gejala seperti munculnya benjolan merah di tangan atau lengan, pembengkakan di bawah kulit atau tangan susah digerakkan, masyarakat yang tinggal di pecinan di sekitar Manhattan, Queens dan Brooklyn diminta segera mengunjungi dokter atau rumah sakit terdekat.
Sebab dinkes juga memperingatkan jika infeksi ini tak segera tertangani, bagian tubuh yang terjangkit penyakit tersebut harus menjalani operasi agar bisa sembuh.
"Beberapa pasien yang terinfeksi telah diobati dengan obat-obatan tradisional China atau antibiotik yang sebenarnya tak dapat menyembuhkan infeksi," kata salah satu staf dinkes, seperti dikutip dari NY Daily News, Jumat (7/3/2014).
Tentu saja hal ini membuat para penggemar ikan tak mau lagi mengonsumsi ikan, termasuk berbelanja seafood di berbagai pasar yang ada di pecinan. Namun melihat hal ini, dinkes juga mengatakan mengonsumsi ikan yang menyebabkan infeksi tadi tetap aman dikonsumsi jika sudah diolah dengan benar.
Lagipula infeksinya tidak bersifat menular. Namun karena wabah ini masih dalam proses penyelidikan, dinkes menyarankan agar siapapun yang melakukan transaksi jual-beli ikan atau seafood di pasar pecinan diharapkan mengenakan sarung tangan dan mencuci tangan mereka setelah berbelanja.
Salah satu gejala 'aquarium granuloma' (Foto: NY Daily News)
(
lil/vit)
