Jakarta, Metode yang digunakan satu pasangan dengan pasangan lainnya untuk mencapai klimaks saat berhubungan tentu berbeda-beda. Namun belum tentu cara itu bisa membuat mereka selalu merasa terpuaskan tiap kali melakukan 'ritual' ini.
Sebuah studi yang baru saja dipublikasikan dalam Journal of Sex Research pun mengungkap baik pria maupun wanita sama-sama merasakan orgasme yang paling memuaskan bila mereka menggunakan metode penundaan.
Apa itu? Ini adalah metode di mana pasangan membangun hasrat bercinta secara perlahan dan ketika sampai pada tahap hampir mencapai orgasme, pasangan mencoba menundanya dan memulai dari awal lagi.
Seperti dikutip dari Women's Health, Jumat (21/3/2014), hal ini dipastikan peneliti dengan meminta 38 pria dan 38 wanita untuk melakukan masturbasi, di rumah dan di lab. Sebelum dan sesudah masturbasi, peneliti juga menilai tingkat mood, gairah dan intensitas orgasme masing-masing partisipan dengan skala 0-10.
Partisipan juga diminta berhenti di tengah masturbasi (terutama ketika mereka hampir mencapai klimaks) untuk diamati tingkat mood dan gairahnya.
Uniknya dari situ peneliti menemukan ketika partisipan dilaporkan berhasil menunda orgasmenya hingga tiga kali, pada akhirnya merekalah yang mengalami orgasme paling intens sekaligus paling memuaskan di antara partisipan-partisipan lainnya.
Sebelumnya studi lain dari Center for Sexual Health Promotion, Indiana University menemukan 50 persen pria dan wanita yang menggunakan pelumas atau pelicin ketika berhubungan seksual dilaporkan lebih mudah mencapai orgasme ketimbang pasangan yang tidak memanfaatkannya.
Jadi, selamat mencoba!
(
lil/vit)