Pages

Senin, 03 Maret 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Marketing Mobile Apps

This online course focuses on marketing efforts that will increase your app's exposure and establish a mobile app marketing plan. Enroll today for $99.
From our sponsors
Foto Selfie Selama 24 Tahun Tunjukkan Perubahan Wajah Pria dengan Kanker Ini
Mar 3rd 2014, 05:28

Jakarta, Seiring waktu berlalu, tentunya kehidupan seseorang juga berubah, tak terkecuali bentuk fisiknya. Apalagi jika seseorang itu mengidap penyakit tertentu. Menahan sakit serta efek samping pengobatan membuat wajah seseorang pun berubah. Perubahan wajah itu disampaikan oleh Karl Baden melalui foto selfie yang dikumpulkannya selama 24 tahun.

Foto selfie diambil Karl pertama kali pada 23 Februari 1987. Foto tersebut diambil dalam format hitam dan putih. Hingga 3 November 2011, dia terus saja konsisten mengambil fotonya sendiri untuk menampilkan perubahan di wajahnya setelah dirinya sakit kanker.

Foto selama 24 tahun itu kemudian diabadikan dalam video berdurasi sekitar 2 menit. Dia kemudian mengunggah video tersebut ke Youtube. Demikian dikutip dari Mirror, Senin (3/3/2014).

Video tersebut mendapat sambutan positif dari siapapun yang melihatnya. Melalui video itu, orang-orang bisa melihat proses penuaan Baden. Terlihat jelas periode ketika alis Karl menghilang saat dia menjalani kemoterapi. Perubahan juga terlihat saat dia mengadopsi gaya hidup sehat.

Karya tersebut digambarkan banyak orang sebagai sesuatu yang menakjubkan sehingga diharapkan bisa mendorong orang lain untuk memulai proyek serupa.

Seperti diketahui, pengobatan kanker memang menimbulkan efek samping. Dilansir Health Me Up dan ditulis pada Senin (3/3/2014), inilah beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh terapi pengobatan kanker sekaligus cara mengatasinya:

1. Terbunuhnya sel sehat
Sel kanker berkembang lebih cepat dibanding sel normal. Untuk itu mereka harus dihancurkan dengan berbagai obat antikanker. Tetapi tubuh juga memiliki sel normal berkarakteristik seperti sel kanker, yang juga dapat membelah diri dengan cepat. Sel-sel itu kerap salah dikira sebagai sel kanker dan ikut termusnahkan. Rusaknya sel-sel normal itulah yang menyebabkan beberapa efek samping.Next

(vit/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
122919_selfie24th.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions