Liputan6.com, Jakarta Survei terbaru menemukan bahwa satu dari tiga ahli bedah plastik mendapatkan seorang pasien berusia di bawah 30 tahun, yang meminta untuk dilakukan operasi plastik, sehingga kelihatan cantik ketika berfoto selfie.
Selfie yang menjadi tren akhir-akhir ini, ternyata memiliki dampak buruk yang cukup memprihatinkan seperti ini. Siapa yang mengira, karena terlihat tidak cantik ketika berfoto selfie, banyak remaja perempuan yang melakukan operasi plastik, agar terlihat lebih menarik.
Dari hasil survei tersebut, diketahui terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada beberapa bagian wajah yang dipermak. Misalnya, 10 persen terjadi pada hidung, 7 persen transplantasi rambut, dan 6 persen terjadi lonjakan untuk operasi kelopak mata pada pasien berusia muda.
Dari 58 persen dokter disurvei mengatakan bahwa dia melihat adanya peningkatan keinginan untuk operasi plastik pada pasien yang jauh lebih mudah karena media sosial.
Dikutip Daily Mail, Senin (17/3/2014) keinginan untuk operasi plastik karena efek dari berfoto selfie, tidak hanya terjadi pada kaum wanita, melainkan juga kaum pria. Hanya saja, pria lebih kepada rambut dan operasi menghilangkan keriput.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.