Pages

Sabtu, 22 Maret 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
Tiap Jam, Anak Tersenyum 7 Kali, Bikin Ibu Ingin Segera Pulang
Mar 22nd 2014, 08:00

Liputan6.com, Jakarta Banyak makna yang terpancar dari senyum seorang anak. Mulai dari indikasi adanya emosi positif, respons terhadap sesuatu yang menyenangkan, sampai suatu bentuk komunikasi yang menyatakan bahwa dia menerima kehadiran orang di sekitarnya.

Demikian disampaikan Psikolog dan Pakar Tumbuh Kembang Anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi dalam acara `Demi Terwujudnya Senyum Sehat Bebas Gigi Berlubang` di Jakarta, ditulis Jumat (21/3/2014). 

Lantas, sejak kapan sebenarnya seorang anak mulai tersenyum? Seorang anak mulai tersenyum saat usianya satu bulan. Satu bulan pertama kelahiran, seorang anak akan senyum-senyum sendiri ketika tertidur. Menurut Vera, senyum seperti ini disebut dengan reflektif senyum. 

"Reflektif senyum itu merupakan senyum dengan gerakan refleks, dan senyum itu belum memiliki makna sama sekali," kata Vera menjelaskan.

Di usia empat sampai enam minggu, seorang anak akan tersenyum karena adanya kontak sosial dengan orang yang mengasuhnya, apakah ibu, nenek, atau pengasuhnya. "Senyum ini dinamakan social smile, senyum karena adanya kontak sosial," kata Vera menerangkan.

Senyum yang dipancarkan seorang anak, memiliki efek luar biasa (powerfull impact) yang dapat mengubah suasana hati yang mengasuhnya.

Ketika seorang ibu merasa lelah karena mengurus bayi, seperti ganti popok di tengah malam, menenangkannya ketika menangis, akan segera terobati ketika melihat bayi yang diasuhnya tersenyum.

"Ketika anak besar, sebagai orangtua kita biasanya penat karena rutinitas yang dijalani. Ini akan segera terlupakan ketika sampai di rumah, dan melihat anak kita tersenyum," kata Vera menambahkan.

Jadi, hanya dengan tersenyum saja, seorang anak bisa mengubah perilaku orang di sekitarnya.

Selain itu, terang Vera, seorang anak mampu tersenyum sebanyak 7,7 kali per jam, dikurangi waktu tidurnya. Bila dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya 17 kali dalam sehari, senyum dari seorang anak jauh lebih banyak.

Apakah anak Anda sudah tersenyum hari ini?

(Abd)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
senyum anak.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions